Laporan Menkes: Papua dan Papua Barat Masih Kekurangan Puskesmas
loading...
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut Provinsi Papua dan Papua Barat masih kekurangan layanan puskesmas. Foto/iNews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut Provinsi Papua dan Papua Barat masih kekurangan layanan puskesmas . Hal itu diungkapkan dalam rapat Pansus RUU otonomi khusus (Otsus) Papua di DPR.
Budi mengatakan bahwa sebenarnya rata-rata pembangunan Puskesmas dibandingkan dengan tingkat penduduk di Papua dan Papua Barat sudah relatif lebih baik. Kendati demikian, ia menyadari masih ada kekurangan.
"Memang kekurangannya karena daerahnya luas dan penduduknya tersebar dan juga adanya perkembangan wilayah pada saat itu, sehingga masih ada 160 kecamatan di Papua dan Papua Barat yang belum memiliki layanan primer atau puskesmas," ujar Budi dalam paparannya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/6/2021).
Kemenkes, kata dia, sudah mengambil kebijakan bahwa pemerintah ingin mengakselerasi rencana pembangunan tersebut. Sehingga, ditargetkan dalam 2 tahun seluruh kecamatan di Indonesia sudah memiliki layanan primer tersebut.
"Dan memang yang paling banyak belum memiliki adalah yang ada di Papua walaupun relatif untuk covarage nya rata-rata puskesmas per 30 ribu penduduk itu Papua dan Papua barat sudah lebih tinggi dari rata-rata nasional," kata dia.
Budi mengatakan bahwa sebenarnya rata-rata pembangunan Puskesmas dibandingkan dengan tingkat penduduk di Papua dan Papua Barat sudah relatif lebih baik. Kendati demikian, ia menyadari masih ada kekurangan.
"Memang kekurangannya karena daerahnya luas dan penduduknya tersebar dan juga adanya perkembangan wilayah pada saat itu, sehingga masih ada 160 kecamatan di Papua dan Papua Barat yang belum memiliki layanan primer atau puskesmas," ujar Budi dalam paparannya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/6/2021).
Kemenkes, kata dia, sudah mengambil kebijakan bahwa pemerintah ingin mengakselerasi rencana pembangunan tersebut. Sehingga, ditargetkan dalam 2 tahun seluruh kecamatan di Indonesia sudah memiliki layanan primer tersebut.
"Dan memang yang paling banyak belum memiliki adalah yang ada di Papua walaupun relatif untuk covarage nya rata-rata puskesmas per 30 ribu penduduk itu Papua dan Papua barat sudah lebih tinggi dari rata-rata nasional," kata dia.
(kri)
Lihat Juga :
