Kemenkominfo: 279 Juta Data Pribadi yang Bocor Identik Data yang Dikelola BPJS

Sabtu, 29 Mei 2021 - 11:53 WIB
loading...
Kemenkominfo: 279 Juta...
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo ) menyebut bahwa 279 juta data pribadi penduduk Indonesia yang bocor terindikasi kuat data yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Memang indikasi kuatnya adalah data ini identik dengan data yang dikelola oleh BPJS, tapi apakah itu sumber titik masalahnya ada di BPJS atau bukan, ini masih akan kita ketahui," ujar Tenaga Ahli Menkominfo Donny Budi Utoyo dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk Darurat Perlindungan Data Pribadi, Sabtu (29/5/2021).

"Jadi, bedakan antara sumber data awal itu berasal dan jika ada identik maka jika ada copy apakah copy-an itu dari sumber lain ini yang kita masih cari tau," tambahnya.

Namun. hingga saat ini, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pihak BPJS dan juga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengusut kasus tersebut.



"Kami tentu berkoordinasi dengan kawan-kawan di BPJS dan memang dari mereka belum menyatakan bahwa ini data dari mesin atau server yang dikelola dari BPJS," kata Donny.

Kemenkominfo, lanjut Donny, juga melakukan penelisikan terkait jumlah data pribadi yang bocor. Bisa saja data yang bocor ada di dalamnya data-data yang tidak valid.



"Karena kalau kita bicara data dan ini dikaitkan dengan data pribadi tentu tidak bisa mengatakan ada sekian isian bukan berarti ada sekian data pribadi yang bocor. Jadi ini kita masih terus melakukan proses," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kebocoran 279 juta data pribadi penduduk Indonesia membuat panik banyak orang. Kemenkominfo pun bergegas melakukan berbagai upaya investigasi soal tersebut.

Menurut Kominfo, sampel data pribadi yang beredar telah diinvestigasi sejak 20 Mei 2021. Lalu berdasarkan hasil investigasi, Kominfo menemukan bahwa akun bernama Kotz menjual data pribadi di Raid Forums. Akun Kotz merupakan pembeli dan penjual data pribadi (reseller).
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
TASPEN Imbau Seluruh...
TASPEN Imbau Seluruh Peserta untuk Lindungi Data Pribadi
DPR Usul Korban Begal...
DPR Usul Korban Begal Ditanggung BPJS Kesehatan
Dirut BPJS Kesehatan...
Dirut BPJS Kesehatan Jamin Tidak Akan Bangkrut dan Gagal Bayar sampai 2025
DPR Dengar Banyak Pasien...
DPR Dengar Banyak Pasien BPJS Kesehatan Ditolak Rumah Sakit untuk Rawat Inap
Polisi Siap Selidiki...
Polisi Siap Selidiki Dugaan Keterlibatan Semua Pihak terkait Judi Online
Robinsar-Fajar Gaungkan...
Robinsar-Fajar Gaungkan Program BPJS Gratis
Kemenkominfo Kembali...
Kemenkominfo Kembali Gelar Anugerah Media Humas 2024
Gagasan BPJS Kesehatan...
Gagasan BPJS Kesehatan Gratis Ahmad Ali-Abdul Karim Direspons Positif Dirut
Ahmad Ali-AKA Jamin...
Ahmad Ali-AKA Jamin BPJS Gratis: APBD Sangat Mampu
Rekomendasi
Prabowo Hapus Kuota...
Prabowo Hapus Kuota Impor Pangan, Wamentan Sebut Bukan Berarti Jor-joran
Dua Kubu Ulama Islam...
Dua Kubu Ulama Islam Bertentangan soal Jihad Melawan Israel, Siapa yang Benar?
Rekomendasi Kuliner...
Rekomendasi Kuliner Ala Chef Ini Gak Boleh Kamu Lewatkan!
Berita Terkini
Sinopsis One On One...
Sinopsis One On One - Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika
11 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak Hakim,...
Eksepsi Ditolak Hakim, Hasto: Tidak Mengurangi Tekad untuk Mewujudkan Keadilan
53 menit yang lalu
Hakim Tolak Eksepsi...
Hakim Tolak Eksepsi Hasto Kristiyanto dalam Kasus Harun Masiku
1 jam yang lalu
Niat Prabowo Evakuasi...
Niat Prabowo Evakuasi 1.000 Warga Gaza Diapresiasi
1 jam yang lalu
Titiek Puspa Meninggal...
Titiek Puspa Meninggal Dunia, SBY: Negeri Ini dan Dunia Kehilangan Pahlawan Kebudayaan serta Kesenian
2 jam yang lalu
Evakuasi Warga Gaza...
Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Harus Ada Kesepakatan Negara Timur Tengah, Menlu: Kalau Ada yang Tak Sepakat, No Deal
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved