Antisipasi Korupsi, Sandiaga Minta Masyarakat Kawal Dana Hibah Pariwisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) akan kembali menggelontorkan dana hibah bagi para pelaku parekraf. Penyiapan dana hibah itu kini sudah memasuki tahap akhir.
Baca Juga: Menparekraf
"Yang saya ingin garisbawahi mohon masyarakat mengawal ini. Jangan sampai ada kesalahan sehingga bocor, sehingga terjadi kesalahan seperti tahun lalu. Mari kita pastikan dan saya akan tegaskan mengawal ini agar tepat sasaran kepada siapa yang membutuhkan," kata Sandiaga dalam keterangan persnya, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Tak Hanya Selamatkan Ribuan Pekerja, Sandiaga Uno Sebut Penyaluran Dana Hibah Pariwisata ke Taman Rekreasi untuk Selamatkan Satwa
Dana hibah pariwisata kali ini bukan hanya diberikan kepada hotel dan restoran saja. Melainkan diperluas ke taman rekreasi, biro perjalanan wisata, termasuk para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sandiaga berharap dana hibah bisa disalurkan tepat waktu dan tidak bertele-tele. Kemenparekraf mengajukan dana hibah sebesar Rp3,7 triliun untuk pariwisata Indonesia. Hal itu sebagai upaya menyelamatkan pariwisata Bali di tengah pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini menjelaskan, angka Rp3,7 triliun ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab pada tahun lalu, dana hibah pariwisata hanya mencapai Rp2,7 triliun.
Harapannya, program dana hibah jilid kedua ini bisa memberikan ketangguhan bagi masyarakat, khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kami mengajukan Rp3,7 triliun. Mohon doanya dari masyarakat agar angka ini bisa dipertahankan," ucap Sandiaga.
Baca Juga: Menparekraf
"Yang saya ingin garisbawahi mohon masyarakat mengawal ini. Jangan sampai ada kesalahan sehingga bocor, sehingga terjadi kesalahan seperti tahun lalu. Mari kita pastikan dan saya akan tegaskan mengawal ini agar tepat sasaran kepada siapa yang membutuhkan," kata Sandiaga dalam keterangan persnya, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Tak Hanya Selamatkan Ribuan Pekerja, Sandiaga Uno Sebut Penyaluran Dana Hibah Pariwisata ke Taman Rekreasi untuk Selamatkan Satwa
Dana hibah pariwisata kali ini bukan hanya diberikan kepada hotel dan restoran saja. Melainkan diperluas ke taman rekreasi, biro perjalanan wisata, termasuk para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sandiaga berharap dana hibah bisa disalurkan tepat waktu dan tidak bertele-tele. Kemenparekraf mengajukan dana hibah sebesar Rp3,7 triliun untuk pariwisata Indonesia. Hal itu sebagai upaya menyelamatkan pariwisata Bali di tengah pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini menjelaskan, angka Rp3,7 triliun ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab pada tahun lalu, dana hibah pariwisata hanya mencapai Rp2,7 triliun.
Harapannya, program dana hibah jilid kedua ini bisa memberikan ketangguhan bagi masyarakat, khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kami mengajukan Rp3,7 triliun. Mohon doanya dari masyarakat agar angka ini bisa dipertahankan," ucap Sandiaga.
(maf)