Sandiaga: Pengembangan Desa Wisata Adopsi Digital dan Pertahankan Budaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kembali beraktifitas di Bali atau work from Bali. Kali ini, Mas Menteri memilih Desa Wisata Mas, di Kecamatan Ubud, Bali, sebagai lokasi.
"Tak hanya itu, Desa Mas juga terkenal dengan produk industri kreatif pahatan kayu yang sejak tahun 1930 sudah menjadi mata pencaharian masyarakatnya," kata Sandiaga.
"Sebuah desa wisata yang patut dicontoh bagibpara pengelola desa wisata lainnya di Indonesia karena mampu mempertahankan kearifan budaya lokal dan mengadopsi teknologi digital," imbuh dia.
Namun, pandemi Covid-19 telah membawa dampak signifikan terhadap Desa Wisata, termasuk Desa Wisata Mas, Ubud. Melalui program Anugerah Desa Wisata 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga berharap desa wisata di tanah air kembali bangkit.
"Program Anugerah Desa Wisata Indonesia diharapkan mamapu membangkitkan semangat, wujud dari keberpihakan dan ekonomi yang berkeadilan, membatu masyarat yang benar-benar membutuhkan," ucap Sandiaga.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
"Tak hanya itu, Desa Mas juga terkenal dengan produk industri kreatif pahatan kayu yang sejak tahun 1930 sudah menjadi mata pencaharian masyarakatnya," kata Sandiaga.
"Sebuah desa wisata yang patut dicontoh bagibpara pengelola desa wisata lainnya di Indonesia karena mampu mempertahankan kearifan budaya lokal dan mengadopsi teknologi digital," imbuh dia.
Namun, pandemi Covid-19 telah membawa dampak signifikan terhadap Desa Wisata, termasuk Desa Wisata Mas, Ubud. Melalui program Anugerah Desa Wisata 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga berharap desa wisata di tanah air kembali bangkit.
"Program Anugerah Desa Wisata Indonesia diharapkan mamapu membangkitkan semangat, wujud dari keberpihakan dan ekonomi yang berkeadilan, membatu masyarat yang benar-benar membutuhkan," ucap Sandiaga.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(maf)