Komnas KIPI Tegaskan Vaksin AstraZeneca Aman, Semua Berbasis Data
loading...

Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan Satari melaporkan proporsi KIPI akibat vaksin COVID-19 dari AstraZeneca yang dilaporkan di Indonesia tidak lebih tinggi daripada KIPI pada uji klinik fase 1, fase 2, fase 3 AstraZeneca. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) , Hindra Irawan Satari melaporkan proporsi KIPI akibat vaksin COVID-19 dari AstraZeneca yang dilaporkan di Indonesia tidak lebih tinggi daripada KIPI pada uji klinik fase 1, fase 2, fase 3 AstraZeneca.
Oleh karena itu, Hindra menegaskan bahwa Komnas KIPI masih merekomendasikan vaksin AstraZeneca aman untuk imunisasi nasional. “Jadi, kami masih merekomendasikan bahwa vaksin ini aman dan program imunisasi nasional menggunakan vaksin ini,” tegasnya dalam keterangan yang diterima, Jumat (28/5/2021). Baca juga: BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Bacth CTMAV547 Aman dan Bisa Digunakan Kembali
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) juga telah menerbitkan Laporan Pengujian vaksin COVID-19 AstraZeneca bets CTMAV 547 dengan kesimpulan toksisitas abnormal dan sterilitas vaksin COVID-19 AstraZeneca bets CTMAV 547 memenuhi syarat mutu dan aman digunakan. Setelah sebelumnya sempat dihentikan akibat adanya laporan KIPI.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak ada keterkaitan antara mutu Vaksin COVID-19 Astrazeneca nomor bets CTMAV547 dengan KIPI yang dilaporkan. Untuk itu, Vaksin COVID-19 AstraZeneca nomor bets CTMAV 547 dapat digunakan kembali.
Sementara, Hindra menjelaskan kesimpulan yang telah dibuat oleh Komnas KIPI ini merupakan hasil dari data laporan KIPI di lapangan yang telah dibandingkan dengan data-data yang sudah dilakukan pada saat berlangsungnya uji klinik vaksin AstraZeneca dan juga data dari negara-negara yang melakukan vaksinasi dan melaporkannya dalam jurnal yang terpandang.
Oleh karena itu, Hindra menegaskan bahwa Komnas KIPI masih merekomendasikan vaksin AstraZeneca aman untuk imunisasi nasional. “Jadi, kami masih merekomendasikan bahwa vaksin ini aman dan program imunisasi nasional menggunakan vaksin ini,” tegasnya dalam keterangan yang diterima, Jumat (28/5/2021). Baca juga: BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Bacth CTMAV547 Aman dan Bisa Digunakan Kembali
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) juga telah menerbitkan Laporan Pengujian vaksin COVID-19 AstraZeneca bets CTMAV 547 dengan kesimpulan toksisitas abnormal dan sterilitas vaksin COVID-19 AstraZeneca bets CTMAV 547 memenuhi syarat mutu dan aman digunakan. Setelah sebelumnya sempat dihentikan akibat adanya laporan KIPI.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak ada keterkaitan antara mutu Vaksin COVID-19 Astrazeneca nomor bets CTMAV547 dengan KIPI yang dilaporkan. Untuk itu, Vaksin COVID-19 AstraZeneca nomor bets CTMAV 547 dapat digunakan kembali.
Sementara, Hindra menjelaskan kesimpulan yang telah dibuat oleh Komnas KIPI ini merupakan hasil dari data laporan KIPI di lapangan yang telah dibandingkan dengan data-data yang sudah dilakukan pada saat berlangsungnya uji klinik vaksin AstraZeneca dan juga data dari negara-negara yang melakukan vaksinasi dan melaporkannya dalam jurnal yang terpandang.
Lihat Juga :