Sangat Mungkin Pintu Pencapresan Ganjar lewat PDIP Digembok Rapat
loading...
Ganjar Pranowo. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut isu memanasnya internal PDI Perjuangan (PDIP) bisa saja berpengaruh terhadap kans Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 .
Hal itu diungkapkannya menyusul hubungan PDIP dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikabarkan sedang memanas. Pasalnya, Ganjar tak diundang saat pameran foto di Panti Marhaen, Semarang, Jawa Tengah, pekan lalu.
Bahkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul menyebut alasan kader kepala daerahnya itu tidak diundang karena menyalahi aturan partai dan terlalu ambisius 'nyapres'.
"Kalo kondisi politiknya tak berubah, sangat mungkin pintu pencapresan (Ganjar Pranowo) lewat PDIP digembok rapat," kata Adi kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (25/5/2021).
Saat disinggung nama Ganjar yang kerap masuk daftar capres potensial di Pilpres 2024 , Adi menyebut hal itu tak bisa menjadi jaminan bagi PDIP. Mengingat, kata dia, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu masih mempunyai pertimbangan subjektif lain yang tentunya sudah dikalkulasi secara rasional.
"PDIP itu dikenal partai yang sangat ketat dan disiplin menindak kadernya yang dinilai tak patuh," pungkasnya.
Hal itu diungkapkannya menyusul hubungan PDIP dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikabarkan sedang memanas. Pasalnya, Ganjar tak diundang saat pameran foto di Panti Marhaen, Semarang, Jawa Tengah, pekan lalu.
Bahkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul menyebut alasan kader kepala daerahnya itu tidak diundang karena menyalahi aturan partai dan terlalu ambisius 'nyapres'.
"Kalo kondisi politiknya tak berubah, sangat mungkin pintu pencapresan (Ganjar Pranowo) lewat PDIP digembok rapat," kata Adi kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (25/5/2021).
Saat disinggung nama Ganjar yang kerap masuk daftar capres potensial di Pilpres 2024 , Adi menyebut hal itu tak bisa menjadi jaminan bagi PDIP. Mengingat, kata dia, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu masih mempunyai pertimbangan subjektif lain yang tentunya sudah dikalkulasi secara rasional.
"PDIP itu dikenal partai yang sangat ketat dan disiplin menindak kadernya yang dinilai tak patuh," pungkasnya.
(zik)
Lihat Juga :
