Ditawari Jadi Elite Partai, Refly Harun Bilang Begini
loading...
Refly Harun. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ahli hukum tata negara Refly Harun mengungkap ada beberapa partai politik ( parpol ) yang mengajaknya bergabung. Namun, Refly mengaku belum tertarik.
Pernyataan Refly tersebut menjawab pertanyaan netizen apakah PKS mau mencalegkan dirinya di Pemilu 2024. "Ada beberapa partai politik yang menawari saya sebagai katakanlah sebagai bagian dari elite partai mereka, tetapi so far saya belum tertarik," kata Refli, dikutip SINDOnews dari saluran YouTube-nya, Minggu (23/5/2021).
Namun, kata Refly, bukan berarti dirinya tidak tertarik sama sekali. "Saya tidak tahu apakah besok-besok saya menjadi anggota partai politik atau tidak, tapi intinya adalah kalau ditanyakan for the time being, saya tidak tertarik," ujar pria kelahiran 26 Januari 1970 ini.
Refly pun kembali mengulangi perihal partai yang mengajaknya bergabung tersebut. "Jadi, ada partai yang mengajak bergabung, partai yang sudah ada di Senayan, saya tidak mau. Ada partai yang ngajak bergabung, yang belum ada di Senayan, saya juga nggak mau. Enakan menjadi orang yang independen," pungkasnya.
Pernyataan Refly tersebut menjawab pertanyaan netizen apakah PKS mau mencalegkan dirinya di Pemilu 2024. "Ada beberapa partai politik yang menawari saya sebagai katakanlah sebagai bagian dari elite partai mereka, tetapi so far saya belum tertarik," kata Refli, dikutip SINDOnews dari saluran YouTube-nya, Minggu (23/5/2021).
Namun, kata Refly, bukan berarti dirinya tidak tertarik sama sekali. "Saya tidak tahu apakah besok-besok saya menjadi anggota partai politik atau tidak, tapi intinya adalah kalau ditanyakan for the time being, saya tidak tertarik," ujar pria kelahiran 26 Januari 1970 ini.
Refly pun kembali mengulangi perihal partai yang mengajaknya bergabung tersebut. "Jadi, ada partai yang mengajak bergabung, partai yang sudah ada di Senayan, saya tidak mau. Ada partai yang ngajak bergabung, yang belum ada di Senayan, saya juga nggak mau. Enakan menjadi orang yang independen," pungkasnya.
(zik)
Lihat Juga :
