Dituding Playing Victim, Marzuki Alie Tantang Buka-bukaan soal Pemilu 2004

Sabtu, 22 Mei 2021 - 21:12 WIB
loading...
Dituding Playing Victim, Marzuki Alie Tantang Buka-bukaan soal Pemilu 2004
Mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie saat menjabat Ketua DPR. Foto/dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Marzuki Alie menjawab tudingan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang menyebutnya seolah-olah menjadi korban fitnah atau playing victim.

Herzaky juga meminta Marzuki Alie menyadari jabatan Sekjen Partai Demokrat dan Ketua DPR karena ada peran besar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menanggapi pernyataan Herzaky, Marzuki langsung bereaksi dan membuat pernyataan di akun Twitternya.

Menurut dia, Herzaky tidak mengetahui tentang perjuangan Partai Demokrat pada masa lalu. Termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). yang dinilainya baru menjadi kader partai tersebut.

"Yang jawab harusnya SBY, bukan anak kemarin yang baru gabung ikut tenar tanpa berjuang. AHY pun tidak akan paham karena termasuk baru sebagai kader. Tak tahu diri itu mereka penikmat. Coba tanya siapa yang memberikan paparan pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 se-Indonesia kepada caleg dan tim kampanye," kata Marzuki seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @marzukialie_MA, Sabtu (22/5/2021).

Menurut Marzuki, tidak elok membuka kinerja politik masa lalu. Sepertinya, kata dia, SBY sudah melupakan semuanya.

"Sebenarnya tidak elok membuka kerja-kerja politik masa lalu, tapi kayaknya SBY melupakan semuanya, maka saya buka sajalah, ayolah kita buka siapa yang bekerja dan siapa yg dibantu. Omong kosong bisa tenar, tanpa kampanye. 2004 siapa yang paham marketing politik, pemilu pertama secara langsung," kata Marzuki.

Dia juga menolak dikatakan tidak tahu diri. Pada 2004 lalu Marzuki mengaku direksi BUMN dan memiliki kemapuan memberikan pelatihan.

"Jangan bilang saya tidak tahu diri, emangnya saya ini orang yang enggak ada kerja, lalu dikasih kerja oleh SBY. Saya direksi BUMN, punya kemampuan memberikan pelatihan. Tanya saja siapa yang membuat strategi pemenangan dan dipaparkan kepada seluruh tim kampanye, caleg. Ikut kampanye ke daerah-daerah," kata Marzuki.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4982 seconds (0.1#10.140)