Fadjroel Rachman: Indonesia Akan Terus Berpihak pada Rakyat Palestina
loading...
Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman mengatakan Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman mengatakan Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina. Hal itu sudah dibuktikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku kepala Negara.
Fadjroel berujar, Presiden Jokowi sudah menempuh jalur diplomatik untuk menghentikan agresi Israel terhadap Palestina. Di antaranya mengutuk pegusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur dan mengutuk penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjidil Aqsa.
"Serta mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel. Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," kata Fadjroel kepada wartawan, Jumat (21/5/2021).
Kemudian pada Sabtu 15 Mei 2021 lalu, Presiden Joko Widodo juga sudah berbicara dengan sejumlah pemimpin negara seperti Turki, Singapura, Malaysia, Afghanistan, dan Brunei Darussalam untuk menghentikan agresi Israel.
Sebagaimana diketahui, serangan Israel di Gaza sejak 10 Mei 2021 telah menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, serta pejuang, dan telah melukai 1.900 lainnya. Hal itu diketahui berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza.
Fadjroel berujar, Presiden Jokowi sudah menempuh jalur diplomatik untuk menghentikan agresi Israel terhadap Palestina. Di antaranya mengutuk pegusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur dan mengutuk penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjidil Aqsa.
"Serta mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel. Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," kata Fadjroel kepada wartawan, Jumat (21/5/2021).
Kemudian pada Sabtu 15 Mei 2021 lalu, Presiden Joko Widodo juga sudah berbicara dengan sejumlah pemimpin negara seperti Turki, Singapura, Malaysia, Afghanistan, dan Brunei Darussalam untuk menghentikan agresi Israel.
Sebagaimana diketahui, serangan Israel di Gaza sejak 10 Mei 2021 telah menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, serta pejuang, dan telah melukai 1.900 lainnya. Hal itu diketahui berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza.
(cip)
Lihat Juga :
