Sekjen MUI Amirsyah Tambunan Soal Palestina Introspeksi: Pernyataan Kiai Miftach Diberitakan Tak Utuh
loading...

Gedung MUI. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sekjen Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Amirsyah Tambunan angkat bicara terkait dengan beredarnya pemberitaan miring bahwa Ketum MUI KH Miftachul Akhyar, meminta bangsa Palestina melakukan introspeksi diri. Amirysah menjelaskan, pernyataan tersebut disalahpahami sebagai bentuk menyalahkan dan nihilnya dukungan serta empati terhadap bangsa Palestina.
Padahal, menurut Amirsyah, dukungan terhadap bangsa Palestina oleh KH Miftachul Akhyar tidak pernah berubah. “Demikian juga MUI sebagai lembaga, kami tetap mendukung kemerdekan bangsa Palestina," ujar Amirsyah dalam keterangannya, Kamis (20/5/2021).
Menurut Amirsyah, pernyataan introspeksi tersebut disampaikan dalam Muhasabah Pengujung Ramadhan Darurat Al Aqsa,” yang dihadiri perwakilan Palestina, ACT, dan beberapa tokoh nasional pada 12 Mei 2021.
Dalam kesempatan itu, kata Amirsyah, Kiai Miftach mengajak bangsa Palestina dan segenap dunia Islam melakukan introspeksi mengapa perjuangan memerdekakan Palestina belum juga membuahkan hasil memuaskan. “Saya kira pernyataan Kiai Miftach diberitakan secara tidak utuh sehingga menimbulkan salah tafsir," ujarnya.
Baca juga: Tak Mau Indonesia Terbelah, Ini Pesan Bijak Moeldoko soal Isu Palestina-Israel
Padahal, menurut Amirsyah, dukungan terhadap bangsa Palestina oleh KH Miftachul Akhyar tidak pernah berubah. “Demikian juga MUI sebagai lembaga, kami tetap mendukung kemerdekan bangsa Palestina," ujar Amirsyah dalam keterangannya, Kamis (20/5/2021).
Menurut Amirsyah, pernyataan introspeksi tersebut disampaikan dalam Muhasabah Pengujung Ramadhan Darurat Al Aqsa,” yang dihadiri perwakilan Palestina, ACT, dan beberapa tokoh nasional pada 12 Mei 2021.
Dalam kesempatan itu, kata Amirsyah, Kiai Miftach mengajak bangsa Palestina dan segenap dunia Islam melakukan introspeksi mengapa perjuangan memerdekakan Palestina belum juga membuahkan hasil memuaskan. “Saya kira pernyataan Kiai Miftach diberitakan secara tidak utuh sehingga menimbulkan salah tafsir," ujarnya.
Baca juga: Tak Mau Indonesia Terbelah, Ini Pesan Bijak Moeldoko soal Isu Palestina-Israel
Lihat Juga :