DPD RI Minta Pemerintah Gerakkan Puskesmas Lakukan Tracing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono meminta Pemerintah untuk menggerakkan Puskesmas guna mengantisipasi lonjakan peningkatan kenaikan kasus Covid-19 pascalibur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Setidaknya ada beberapa faktor yang kemungkinan menjadi pendorong kenaikan kasus. Salah satunya, adalah positivity rate yang naik dan jumlah pemeriksaan spesimen yang mengalami penurunan karena libur Lebaran.
“Kami berharap Puskesmas dapat menjadi ujung tombak penanganan Covid-19. Kenapa Puskesmas, karena ini pelayanan kesehatan yang paling depan. Kalau mengandalkan dinas kesehatan, ini nggak akan sanggup karena cakupan areanya terlalu besar,” katanya, Kamis (20/5/2021).
Berkaca dari libur panjang tahun baru kemarin, Nono meminta seluruh kepala daerah untuk menjaga kasus aktif Covid-19 di wilayahnya. “Peran Puskesmas ke depan, baik untuk pandemi maupun sistem kesehatan nasional ke depannya, ini sangat besar,” ujarnya.
Menurut Nono, Puskesmas dapat menjadi kekuatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sebab Puskesmas merupakan lembaga kesehatan yang didesain khusus untuk pelayanan paling depan di Indonesia. Puskesmas dinilai mampu melakukan tugas itu.
“Dengan optimalisasi Puskesmas dalam rangka tracing ini, maka kita bisa mengetahui dan mendeteksi dengan cepat,” tuturnya.
Untuk itu Nono Sampono meminta jajaran Pemerintah di daerah untuk terus meningkatkan upaya 3T (tracing, testing, dan treatment). Selanjutnya, pemerintah daerah harus memastikan penyaringan masyarakat saat arus balik mudik lebaran lebih diperketat. CM
Setidaknya ada beberapa faktor yang kemungkinan menjadi pendorong kenaikan kasus. Salah satunya, adalah positivity rate yang naik dan jumlah pemeriksaan spesimen yang mengalami penurunan karena libur Lebaran.
“Kami berharap Puskesmas dapat menjadi ujung tombak penanganan Covid-19. Kenapa Puskesmas, karena ini pelayanan kesehatan yang paling depan. Kalau mengandalkan dinas kesehatan, ini nggak akan sanggup karena cakupan areanya terlalu besar,” katanya, Kamis (20/5/2021).
Berkaca dari libur panjang tahun baru kemarin, Nono meminta seluruh kepala daerah untuk menjaga kasus aktif Covid-19 di wilayahnya. “Peran Puskesmas ke depan, baik untuk pandemi maupun sistem kesehatan nasional ke depannya, ini sangat besar,” ujarnya.
Menurut Nono, Puskesmas dapat menjadi kekuatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sebab Puskesmas merupakan lembaga kesehatan yang didesain khusus untuk pelayanan paling depan di Indonesia. Puskesmas dinilai mampu melakukan tugas itu.
“Dengan optimalisasi Puskesmas dalam rangka tracing ini, maka kita bisa mengetahui dan mendeteksi dengan cepat,” tuturnya.
Untuk itu Nono Sampono meminta jajaran Pemerintah di daerah untuk terus meningkatkan upaya 3T (tracing, testing, dan treatment). Selanjutnya, pemerintah daerah harus memastikan penyaringan masyarakat saat arus balik mudik lebaran lebih diperketat. CM
(ars)