Sikap Tegas Puan Soal Israel, Disambut Dukungan Warganet

JAKARTA - Nama Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi trending di media sosial Twitter. Aksinya yang mengecam keras serangan Israel kepada warga sipil Palestina di Jalur Gaza menuai respons positif dari pegiat media sosial dan warganet.



Lebih jauh Nirmala mengungkapkan, tagar #PuanTegasDukungPalestina memiliki impact 26.130.707 penayangan, dan dilihat oleh 2.058.048 pemirsa ( reach). "Kami gunakan aplikasi Tweetbinder untuk menghitung Impact dan Reach tagar ini, jadi akurat dan objektif," ungkap Nirmala.

Dengan demikian, kata Nirmala ini artinya sikap Ketua DPR (Puan Maharani) mendapat dukungan dan mempunyai dampak yang sangat positif di kalangan netizen mengingat isu tersebut menjadi sorotan dunia.

Sejumlah netizenpun mendukung aksi Puan Maharani yang mengecam serangan Israel ke Palestina. "Mbak yu Puan Maharani dan semua politisi @PDI_perjuangan ingin Palestina menjadi negara aman dan damai," cuit akun @Husnudinas

"Ayooo .. pemerintah RI jangan hanya mengecam, sebaiknya lakukan upaya ke PBB demi kemanusiaan, demu membantu rakyat Palestina," cuit akun @ kianinara3.

"DPR Serukan Bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Terimakasih ibu DPR RI Puan Maharani," kata akun @ika_krisnawati.

Diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam keras serangan Israel kepada warga sipil Palestina di Jalur Gaza, yang mengakibatkan puluhan orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

"Kami mengecam serangan yang dilakukan saat warga Palestina melakukan ibadah Bulan Suci Ramadan dan juga saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, sehingga mengganggu rangkaian ibadah umat Muslim Palestina," kata Puan dikutip, Senin (17/5/2021).

Puan mengajak semua pihak menyerukan penghentian serangan Israel kepada Palestina. Terlebih, menurut dia, karena serangan Israel pada Palestina dilakukan pada saat bulan suci Ramadan, suasana Idul Fitri, dan di tengah pandemik Covid-19.

"Hentikan serangan Israel pada Palestina dan kita serukan memberi bantuan kepada rakyat Palestina, termasuk prioritas bantuan vaksin Covid-19 dan berbagai alat kesehatan," ujarnya.