Ketua PBNU Desak Israel Hentikan Agresi Militer di Palestina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyambangi rumah dinas Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun di Jalan Garut, Menteng, Jakarta Pusat.
Kiai Said membacakan pernyataan sikap dari salah satu organisasi Islam di Indonesia itu atas penjajahan yang terjadi di tanah Palestina. "Kami menegaskan, pertama, mengutuk dan mengecam keras agresi militer Israel yang telah memporak-porandakan Palestina, merenggut nyawa-nyawa warga sipil yang tidak berdosa. Hentikan segera agresi militer yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak bisa dibiarkan dan ditolerir," tegas Said di lokasi, Senin (17/5/2021).
Kedua, lanjutnya, mendorong upaya gencatan senjata dari kedua belah pihak agar bantuan kemanusiaan bisa masuk dan kondisi Palestina pulih seperti sedia kala. "Ketiga mendesak kepada PBB dan Komunitas Internasional untuk segara melakukan tangkah cepat menyepakati gencatan senjata. Ini sebagai bagian dari tanggung jawab komunitas internasional dalam menyikapi konflik yang menciderai kemanusiaan," tambahnya.
Keempat, pihaknya mendorong Pemerintah Indonesa untuk menggalang dukungan dan mengambil upaya penting dalam mewujudkan kedaulatan Palestina, sekaligus mengakhiri konflik kemanusiaan yang terjadi sehingga menciptakan perdamaian dan keamanan dunia. "Kelima sejak Muktamar ke-13 NU di Menes Banten 1938 Nahdlatul Ulama telah menyatakan dukungan atas kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sebagai sebuah bangsa yang merdeka Maka untuk itu, kami terus teguh pendirian untuk menyampaikan pandangan dan sikap bahwa bagi kami Palestina adalah bangsa yang berdaulat Kami juga mendorong seluruh pihak untuk melakukan dialog agar kekerasan tidak terjadi lagi dalam upaya penegakan kedaulatan Palestina," urai Said.
"Mari berbuat semaksimal yang bisa kita lakukan demi menjaga solidaritas sesama muslim, demi terhapusnya penjajahan di muka bumi dan demi tegaknya hak-hak asasi kemanusiaan yang menjunjung prinsip kemerdekaan dan kedaulatan. Mari salurkan bantuan dan tali kasih bagi saudara-saudara kita di Palestina melalu NU-Care Lazisnu. Uluran tangan kita, solidaritas dan dukungan kita akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Palestina. Demikian semoga Allah menolong bangsa Palestina dan kaum muslimin di mana pun yang tertindas," sambungnya.
Kiai Said membacakan pernyataan sikap dari salah satu organisasi Islam di Indonesia itu atas penjajahan yang terjadi di tanah Palestina. "Kami menegaskan, pertama, mengutuk dan mengecam keras agresi militer Israel yang telah memporak-porandakan Palestina, merenggut nyawa-nyawa warga sipil yang tidak berdosa. Hentikan segera agresi militer yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak bisa dibiarkan dan ditolerir," tegas Said di lokasi, Senin (17/5/2021).
Kedua, lanjutnya, mendorong upaya gencatan senjata dari kedua belah pihak agar bantuan kemanusiaan bisa masuk dan kondisi Palestina pulih seperti sedia kala. "Ketiga mendesak kepada PBB dan Komunitas Internasional untuk segara melakukan tangkah cepat menyepakati gencatan senjata. Ini sebagai bagian dari tanggung jawab komunitas internasional dalam menyikapi konflik yang menciderai kemanusiaan," tambahnya.
Keempat, pihaknya mendorong Pemerintah Indonesa untuk menggalang dukungan dan mengambil upaya penting dalam mewujudkan kedaulatan Palestina, sekaligus mengakhiri konflik kemanusiaan yang terjadi sehingga menciptakan perdamaian dan keamanan dunia. "Kelima sejak Muktamar ke-13 NU di Menes Banten 1938 Nahdlatul Ulama telah menyatakan dukungan atas kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sebagai sebuah bangsa yang merdeka Maka untuk itu, kami terus teguh pendirian untuk menyampaikan pandangan dan sikap bahwa bagi kami Palestina adalah bangsa yang berdaulat Kami juga mendorong seluruh pihak untuk melakukan dialog agar kekerasan tidak terjadi lagi dalam upaya penegakan kedaulatan Palestina," urai Said.
"Mari berbuat semaksimal yang bisa kita lakukan demi menjaga solidaritas sesama muslim, demi terhapusnya penjajahan di muka bumi dan demi tegaknya hak-hak asasi kemanusiaan yang menjunjung prinsip kemerdekaan dan kedaulatan. Mari salurkan bantuan dan tali kasih bagi saudara-saudara kita di Palestina melalu NU-Care Lazisnu. Uluran tangan kita, solidaritas dan dukungan kita akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Palestina. Demikian semoga Allah menolong bangsa Palestina dan kaum muslimin di mana pun yang tertindas," sambungnya.
(cip)