Sinergi Kemensos dan NUI Salurkan Bantuan untuk Guru Ngaji dan Honorer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Nurani Institute Indonesia (NUI) menyalurkan ratusan paket sembako bagi Guru Mengaji dan Guru Honorer di Jakarta. Penyaluran bantuan sosial (bansos) tersebut dilakukan dalam dua hari yaitu pada tanggal 28 dan 29 Ramadhan 1441 H.
(Baca juga: WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Naik Menjadi 858 Orang)
Kepala Badan Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Kemensos, Syahabuddin mengatakan, bansos ini merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kemensos, untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 (virus Corona), termasuk untuk para guru mengaji dan honorer swasta.
"Semoga bantuan sederhana ini dapat memberikan dan membangkitkan semangat optimisme, bahwa Indonesia akan bisa mengatasi wabah ini dengan solusi terbaik," ujar Syahabuddin di sela-sela acara penyerahan bansos di Kantor Nurani Institute Indonesia di Jakarta Pusat, Jumat (22/5/2020).
Syahabuddin menyampaikan terima kasih kepada Nurani Institute Indonesia yang telah membantu turut mendistribusikan bansos tersebut dan turut mengawasi penyalurannya hingga ke penerima yang menjadi target.
"Semoga kerja sama baik ke depan dalam membangun kepedulian dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat terus dapat dilakukan. Kemensos dalam menjalankan tugasnya tentu tidak dapat bekerja sendiri, memerlukan partisipasi seluruh elemen dan komponen bangsa, termasuk Nurani Institute, para guru, dan masyarakat pada umumnya. Mari kita doakan negeri kita segera terbebas dari pandemi Covid-19 ini," jelasnya.
Direktur Nurani Institute Indonesia, Nurhidaya menyampaikan terima kasih kepada Kemensos, yang telah memberikan kepercayaan kepada Nurani Institute untuk menyalurkan bansos berupa sembako sebanyak 413 buah, yang sangat dinantikan para guru mengaji dan guru honor swasta yang terdampak Corona.
"Kemarin dan hari ini banyak di antara para guru yang menyampaikan terima kasihnya kepada bapak Presiden, Kemensos dan Nurani Institute, karena mereka turut dapat perhatian yang luar biasa. Nurani Institute tentu selalu bangga dapat bekerja sama dengan Kemensos dalam beragam upaya pendampingan dan trauma healing," ungkapnya.
"Karena Nurani Institute adalah lembaga yang bergerak dibidang konsultasi, advokasi psikologi dan advokasi hukum, sehingga selalu siap mendampingi berbagai kegiatan yang sifatnya pendampingan kepada masyarakat dan kelompok yang selama ini belum mendapat perhatian khusus," tambah Nurhidaya yang didampingi Pembina Nurani Institute Indonesia, Amar Ahmad.
Penyaluran bantuan dari Kemensos, lanjut Nurhidaya, merupakan rangkaian dari program rutin Nurani Institute Indonesia yaitu Program 'Berbagi Untuk Negeri' yang sejalan dengan motto Nurani Institute 'Bersama Anda Hadirkan Solusi'. Adapun untuk koordinasi guru mengaji dan guru honorer di DKI Jakarta, Nurani Institute menggandeng PW LP Maarif DKI Jakarta dan PC Pergunu Jakarta Pusat.
Sebelumnya, sejak menjelang dan sepanjang Ramadhan 1441 H, Nurani Institute juga telah menyalurkan berbagai bantunan berupa santunan dan pembagian bahan pokok kepada anak yatim dan dhuafa, paket takjil gratis, bantuan kepada guru mengaji dan guru honorer hingga penjaga makam pahlawan nasional dan ulama.
Kegiatan yang sebagian bersumber dari sumbangan donatur itu mencapai lebih dari 1500 paket yang dilakukan di Jabodetabek, Makassar dan Kalimantan Timur. Sehingga penyaluran bansos dari Kemensos ini menjadi kegiatan terakhir yang dijalankan pada bulan Ramadhan kali ini.
(Baca juga: WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Naik Menjadi 858 Orang)
Kepala Badan Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Kemensos, Syahabuddin mengatakan, bansos ini merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kemensos, untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 (virus Corona), termasuk untuk para guru mengaji dan honorer swasta.
"Semoga bantuan sederhana ini dapat memberikan dan membangkitkan semangat optimisme, bahwa Indonesia akan bisa mengatasi wabah ini dengan solusi terbaik," ujar Syahabuddin di sela-sela acara penyerahan bansos di Kantor Nurani Institute Indonesia di Jakarta Pusat, Jumat (22/5/2020).
Syahabuddin menyampaikan terima kasih kepada Nurani Institute Indonesia yang telah membantu turut mendistribusikan bansos tersebut dan turut mengawasi penyalurannya hingga ke penerima yang menjadi target.
"Semoga kerja sama baik ke depan dalam membangun kepedulian dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat terus dapat dilakukan. Kemensos dalam menjalankan tugasnya tentu tidak dapat bekerja sendiri, memerlukan partisipasi seluruh elemen dan komponen bangsa, termasuk Nurani Institute, para guru, dan masyarakat pada umumnya. Mari kita doakan negeri kita segera terbebas dari pandemi Covid-19 ini," jelasnya.
Direktur Nurani Institute Indonesia, Nurhidaya menyampaikan terima kasih kepada Kemensos, yang telah memberikan kepercayaan kepada Nurani Institute untuk menyalurkan bansos berupa sembako sebanyak 413 buah, yang sangat dinantikan para guru mengaji dan guru honor swasta yang terdampak Corona.
"Kemarin dan hari ini banyak di antara para guru yang menyampaikan terima kasihnya kepada bapak Presiden, Kemensos dan Nurani Institute, karena mereka turut dapat perhatian yang luar biasa. Nurani Institute tentu selalu bangga dapat bekerja sama dengan Kemensos dalam beragam upaya pendampingan dan trauma healing," ungkapnya.
"Karena Nurani Institute adalah lembaga yang bergerak dibidang konsultasi, advokasi psikologi dan advokasi hukum, sehingga selalu siap mendampingi berbagai kegiatan yang sifatnya pendampingan kepada masyarakat dan kelompok yang selama ini belum mendapat perhatian khusus," tambah Nurhidaya yang didampingi Pembina Nurani Institute Indonesia, Amar Ahmad.
Penyaluran bantuan dari Kemensos, lanjut Nurhidaya, merupakan rangkaian dari program rutin Nurani Institute Indonesia yaitu Program 'Berbagi Untuk Negeri' yang sejalan dengan motto Nurani Institute 'Bersama Anda Hadirkan Solusi'. Adapun untuk koordinasi guru mengaji dan guru honorer di DKI Jakarta, Nurani Institute menggandeng PW LP Maarif DKI Jakarta dan PC Pergunu Jakarta Pusat.
Sebelumnya, sejak menjelang dan sepanjang Ramadhan 1441 H, Nurani Institute juga telah menyalurkan berbagai bantunan berupa santunan dan pembagian bahan pokok kepada anak yatim dan dhuafa, paket takjil gratis, bantuan kepada guru mengaji dan guru honorer hingga penjaga makam pahlawan nasional dan ulama.
Kegiatan yang sebagian bersumber dari sumbangan donatur itu mencapai lebih dari 1500 paket yang dilakukan di Jabodetabek, Makassar dan Kalimantan Timur. Sehingga penyaluran bansos dari Kemensos ini menjadi kegiatan terakhir yang dijalankan pada bulan Ramadhan kali ini.
(maf)