Politikus Demokrat Andi Arief Apresiasi Jokowi Keluarkan Sikap soal Palestina

Minggu, 16 Mei 2021 - 22:15 WIB
loading...
Politikus Demokrat Andi Arief Apresiasi Jokowi Keluarkan Sikap soal Palestina
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto/Setpres
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang telah bersikap soal Palestina.

"Apresiasi buat Pak Jokowi dan Menlu telah keluarkan sikap soal Palestina. Setidaknya menunjukkan Indonesia sudah mulai berbuat sesuatu mewakili warga negaranya," demikian dikutip dari akun Twitter Andi Arief, Minggu (16/5/2021).

Sebelumnya, Jumat lalu Andi Arief menyindir pemerintah soal apa yang dialami Palestina. "Pernah ada rencana bantuan amerika 28,5 T buat Indonesia jika berbaik-baik dengan Israel. Saya tidak terlalu mengikuti apakah ada realisasinya. SEPERTI ketidaktahuan saya apakah ada hubungan lembeknya Pak Jokowi terhadap situasi Palestina saat ini," cuit Andi Arief lewat akun twitter @Andiarief__, Jumat (14/5/2021) malam.

Diketahui, kemarin Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menjawab sejumlah kritik yang dialamatkan kepadanya terkait situasi di Palestina. Lewat tiga rangkaian kalimat di akun twitter @jokowi, Presiden Jokowi mendesak Israel menghentikan agresinya ke Palestina. Agresi itu telah menimbulkan ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.



"Indonesia mengutuk serangan Israel yang telah menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," ujar Jokowi dalam cuitan yang ditulis menggunakan Bahasa Inggris, Sabtu (15/5/2021).

Sementara, Menlu RI Retno Marsudi mengatakan, sumber utama penderitaan Palestina adalah Israel. Aksi terbaru Israel, ucap Retno, benar-benar melukai hati, bukan hanya umat Muslim, tapi banyak orang di dunia.

Berbicara dalam Pertemuan Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) soal Palestina, Retno menuturkan, sejak OKI didirikan komitmen negara OKI tidak pernah luntur dan terus bertekad untuk bersama Palestina di dalam memperjuangkan hak-haknya.



Terlepas dari tekad kuat tersebut, sampai saat ini kita masih menyaksikan adanya gangguan terhadap pelaksanaan ibadah di Masjid Al-Aqsa, pemukiman ilegal semakin merajalela, pergerakan orang-orang Palestina dibatasi di tanah mereka sendiri dan hak-hak Palestina dihilangkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1654 seconds (0.1#10.140)