Israel Serang Palestina, DPP GMNI Minta Indonesia Maksimalkan Peran OKI

Jum'at, 14 Mei 2021 - 21:12 WIB
loading...
Israel Serang Palestina,...
Hanadi Tower, menara tempat tinggal warga Palestina di Gaza, runtuh dalam sekejap setelah dibombardir jet tempur Israel, Selasa (11/5/2021). Foto/Ashraf Amra/Anadolu Agency
A A A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) merespons peristiwa serangan militer Israel terhadap warga Palestina, yang terjadi beberapa hari lalu, waktu setempat.



Disampaikan ketua Korda GMNI Jawa Timur 2016-2018 itu, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah mengecam serangan Israel tersebut. Namun, sikap pengecaman itu seharusnya ditindaklanjuti ke arah yang lebih serius. Berupa penekanan-penekanan kepada Israel.

"Indonesia tergabung dalam OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), seyogianya dapat mendorong organisasi tersebut bersikap. Mengonsolidasikan negara-negara anggota memberi tekanan kepada Israel dalam bentuk apapun. Politik dan ekonomi," ujarnya.

Apalagi, Palestina juga merupakan anggota organisasi negara hampir separuh di dunia itu. "Bisa juga, negara-negara OKI bersama-sama membawa ini ke PBB. Mendesak agar Israel diberi sanksi. Itu sebagai langkah nyata negara-negara OKI, sebagai bentuk solidaritas," imbuh alumni UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut.

Dalam hal ini, Dendy menekankan peran Indonesia di dalam OKI haruslah maksimal. Mampu mendorong OKI untuk hal-hal yang telah ia sampaikan.

"Apalagi kan, selain meningkatkan solidaritas umat Islam, tujuan dibentuknya OKI, dua di antaranya, melindungi tempat suci Islam dan membantu perjuangan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat," ungkapnya.

Di saat bersamaan, Dendy berharap dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar sama-sama bersolidaritas. Menyuarakan penolakan terhadap serangan Israel terhadap warga Palestina. "Mari kita kampanyekan, stop kekerasan terhadap warga sipil Palestina," pungkasnya.

Untuk diketahui, tentara militer Israel melakukan penyerangan kepada warga Palestina yang tengah melakukan salat tarawih. Mereka menyerang warga Palestina yang tengah berada di Masjid Al Aqsa. Ratusan warga Palestina terluka. Penyerangan pun berlanjut hingga jelang Hari Lebaran.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)