BMKG Catat 9 Gempa Susulan di Nias, Minta Warga Hindari Bangunan Retak

Jum'at, 14 Mei 2021 - 17:11 WIB
loading...
BMKG Catat 9 Gempa Susulan...
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta warga terdampak gempa memastikan informasi dari web resmi BMKG. Foto/antara
A A A
JAKARTA - Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gempa susulan akan terus terjadi setelah gempa bumi berkekuatan 6,7 di Nias, Sumatera Utara.

“Saya mohon karena gempa-gempa susulan diperkirakan masih akan terus terjadi. Jadi saya mohon gempa-gempa susulan diperkirakan masih akan terus terjadi,” tegas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers secara virtual, Jumat (14/5/2021).



Oleh karena itu, Dwikorita meminta agar masyarakat terdampak menghindari bangunan yang retak akibat gempa. “Maka, kami mengimbau agar masyarakat di wilayah terdampak menghindari bangunan yang sudah retak diakibatkan oleh gempa. Meskipun dengan tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak bertanggung jawab.”

“Kemudian kami himbau pula agar segera diperiksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda, apakah cukup kuat atau cukup tahan terhadap gempa bumi. Ataupun mohon pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum bapak ibu semua kembali ke rumah masing-masing lagi. Sekali lagi, mohon pastikan bangunan tempat tinggal Bapak Ibu masih cukup kuat, cukup aman cukup stabil,” tegas Dwikorita.

Apabila terjadi gempa gempa susulan, Dwikorita meminta sebelum kembali ke rumah masing-masing, perlu pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG.



Dwikorita pun memastikan bahwa gempabumi ini dipastikan tidak berpotensi tsunami. “Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh BMKG dapat diketahui bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, saya ulangi gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.

“Oleh karena itu kami rekomendasikan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tegasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1746 seconds (0.1#10.140)