Klaim Kesiapan PTM Capai 80%, Kemendikbud Ristek Diminta Perbanyak Simulasi

Selasa, 11 Mei 2021 - 12:25 WIB
loading...
Klaim Kesiapan PTM Capai...
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. Dok SINDONEWS
A A A
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek) diminta gencar melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) menjelang target pembukaan sekolah Bulan Juli mendatang. Simulasi ini untuk memastikan jika pembukaan sekolah di tengah pandemic Covid-19 tetap aman bagi peserta didik.

“Kemendikbud Ristek mengklaim jika persiapan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di Bulan Juli mendatang telah mencapai 80%. Namun kami melihat saat ini simulasi pembelajaran tatap muka sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang pembelajaran tatap muka masih minim,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Selasa (11/5/2020).

Huda menjelaskan saat ini ancaman gelombang kedua pandemic Covid-19 di Indonesia kian nyata. Munculnya berbagai varian baru virus corona membuat penyebaran kian cepat. Tren kasus aktif di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, hingga Singapura terus meningkat. “Situasi ini tentu harus diwaspadai bersama untuk diantisipasi jangan sampai mengancam rencana pembukaan sekolah agar siswa bisa secepatnya belajar tatap muka,” katanya. (Baca Juga :Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Makassar Digelar Setelah Lebaran)

Sesuai SKB 4 Menteri, kata Huda penyelenggaraan belajar tatap muka harus memenuhi berbagai persyaratan protokol Kesehatan. Ketersediaan pengukur suhu, westafel, sirkulasi udara yang memadai, hingga pembatasan kapasitas ruang kelas harus benar-benar dipenuhi oleh penyelenggara sekolah. “Selain itu standar operational procedure (SOP) siswa saat masuk kawasan sekolah, saat berada di ruang kelas, hingga kembali pulang ke rumah juga harus sesuai protokol Kesehatan. Di sinilah pentingnya ada simulasi sehingga siswa dan guru bisa tahu bagaimana harus bersikap saat berada di lingkungan sekolah,” katanya.

Huda juga meminta Kemendikbud terus melakukan update data jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan sebanyak 5 juta tenaga pendidik harus mendapatakan vaksinasi sebelum pembukaan sekolah dilaksanakan. “Update data ini untuk memastikan jika semua guru telah mendapatkan vaksinasi sehingga meminimalkan potensi terjadinya kluster baru penularan Covid-19 jika pembelajaran tatap muka benar-benar dilaksanakan,” katanya. (Baca Juga :Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya Libatkan Jaksa)

Politikus PKB ini memastikan pihaknya mendukung sepenuhnya pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka. Kendati demikian, kondisi tersebut benar-benar disiapkan dengan matang. “Kami tentu sangat mendukung upaya pemerintah untuk membuka belajar tatap muka di sekolah karena risiko learning lost dan ancaman putus sekolah yang begitu bagi peserta didik. Hanya saja pemerintah harus mengelola risiko yang dimungkinkan terjadi jika sekolah dibuka di masa pandemi,” pungkasnya.

Untuk diketahui Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kemendikbudristek, Sri Wahyuningsih, menyatakan persiapan PTM telah mencapai 80%. Hal itu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 46 kabupaten/kota. Hampir semua sekolah sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, Dinas Pendidikan, dan fasilitas Kesehatan. Sekolah juga terus memenuhi daftar periksa, lalu membentuk Satgas Covid-19 internal untuk mulai PTM.
(war)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bangga Timnas Indonesia...
Bangga Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain, Verrell Harap Kemenangan Terus Dipertahankan
6 Guru Tewas Diserang...
6 Guru Tewas Diserang KKB Papua, Komisi X DPR Desak Pemerintah Lindungi Tenaga Pendidik
Brian Yuliarto Dilantik...
Brian Yuliarto Dilantik Jadi Mendikti Saintek, Gantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro
Usai Rapat di DPR, Menteri...
Usai Rapat di DPR, Menteri Satryo Brodjonegoro Kabur Ditanya Masalah Kemendikti Saintek
Hoaks Marak di Medsos,...
Hoaks Marak di Medsos, Verrell Bramasta: Era Digital Seharusnya Perkuat Bangsa
Senator Filep Soroti...
Senator Filep Soroti Masalah Tukin hingga Beban Administrasi Dosen
DPR Minta Galeri Nasional...
DPR Minta Galeri Nasional Kembali Buka Pameran Lukisan Yos Suprapto
Pameran Lukisan Yos...
Pameran Lukisan Yos Suprapto Diberedel, Bonnie Triyana: Negara Harus Jamin Kebebasan Berekspresi
Wakil Ketua Komisi X...
Wakil Ketua Komisi X DPR Minta PPDB Sistem Zonasi Tak Dihapus tapi Diperbaiki
Rekomendasi
MNC Lido Dukung Atlet...
MNC Lido Dukung Atlet Cilik Pencak Silat Tampil di Ajang Internasional
Profil Ibrahim Traore,...
Profil Ibrahim Traore, Penguasa Burkina Faso yang Disebut Bakal Gratiskan Pendidikan SD hingga Kuliah
Wabup Belitung: Program...
Wabup Belitung: Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Hidup
Berita Terkini
Cerita Pratu Egy dan...
Cerita Pratu Egy dan Praka Nofrian, Satgas TNI di Lebanon yang Terkena Ledakan dari Tank Israel
10 menit yang lalu
Prabowo Bertemu PM Fiji,...
Prabowo Bertemu PM Fiji, Ajak Latihan Militer Bersama
35 menit yang lalu
Teruskan Perjuangan...
Teruskan Perjuangan Paus Fransiskus, Keuskupan Agung Jakarta Luncurkan Gerakan Belarasa
39 menit yang lalu
Siapa Jenderal TNI Purn...
Siapa Jenderal TNI Purn Try Sutrisno? Panglima TNI Era Orba yang Dukung Pergantian Wapres Gibran
57 menit yang lalu
PN Solo Tunda Sidang...
PN Solo Tunda Sidang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka
1 jam yang lalu
Soal Prajurit Masuk...
Soal Prajurit Masuk Kampus, Mabes TNI: Tak Ada Konflik dengan Mahasiswa
2 jam yang lalu
Infografis
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved