Gatot Nurmantyo dan Rizal Ramli Perlu Kerja Keras Dongkrak Elektabilitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo (GN) dan ekonom senior Rizal Ramli (RR) dinilai masih perlu bekerja keras meningkatkan elektabilitas jika ingin maju atau berduet di Pilpres 2024 . Terlebih, kedua tokoh tersebut tidak memiliki partai politik (parpol).
Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengakui bahwa Gatot Nurmantyo maupun Rizal Ramli sangat pantas menjadi calon presiden. "Minimal kedua sosok tersebut setidaknya mampu secara kapasitas," ujar Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Selasa (11/5/2021).
Namun demikian, dia menilai secara elektabilitas keduanya masih harus bekerja keras. "Apalagi Rizal Ramli yang dalam banyak survei belum muncul," tuturnya.
Di sisi lain, dia menilai Gatot Nurmantyo sejatinya telah lumayan secara elektabilitas. "Tinggal bagaimana agar terus menanjak. Kalau mereka berduet secara elektoral untuk saat ini masih perlu kerja keras karena memang elektabilitas masih kecil," pungkasnya.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Refly Harun, ahli hukum tata negara yang juga mengamati perpolitikan Tanah Air, menilai sosok ekonom Rizal Ramli dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo sangat pantas menjadi calon presiden. Kalau keduanya ikut bertarung, bakal seru.
Menurut Refly, kalau berdasarkan kemapanan survei, calon-calon presiden yang paling potensial itu adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Tetapi, kata Refly, ada dua tokoh di luar pemerintahan yang punya darah kepemimpinan yang kuat yaitu Rizal Ramli dan Gatot Nurmantyo.
Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengakui bahwa Gatot Nurmantyo maupun Rizal Ramli sangat pantas menjadi calon presiden. "Minimal kedua sosok tersebut setidaknya mampu secara kapasitas," ujar Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Selasa (11/5/2021).
Namun demikian, dia menilai secara elektabilitas keduanya masih harus bekerja keras. "Apalagi Rizal Ramli yang dalam banyak survei belum muncul," tuturnya.
Di sisi lain, dia menilai Gatot Nurmantyo sejatinya telah lumayan secara elektabilitas. "Tinggal bagaimana agar terus menanjak. Kalau mereka berduet secara elektoral untuk saat ini masih perlu kerja keras karena memang elektabilitas masih kecil," pungkasnya.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Refly Harun, ahli hukum tata negara yang juga mengamati perpolitikan Tanah Air, menilai sosok ekonom Rizal Ramli dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo sangat pantas menjadi calon presiden. Kalau keduanya ikut bertarung, bakal seru.
Menurut Refly, kalau berdasarkan kemapanan survei, calon-calon presiden yang paling potensial itu adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Tetapi, kata Refly, ada dua tokoh di luar pemerintahan yang punya darah kepemimpinan yang kuat yaitu Rizal Ramli dan Gatot Nurmantyo.
(zik)