KKB Jadi Teroris, Kekerasan di Papua Diharapkan Tak Meningkat

Jum'at, 07 Mei 2021 - 19:38 WIB
loading...
KKB Jadi Teroris, Kekerasan...
Pengamat Ekonomi Politik, Arya Wishnuardi berharap penyematan label teroris terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menurunkan eskalasi kekerasan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai kelompok teroris. Pengamat Ekonomi Politik, Arya Wishnuardi berharap penyematan label teroris menurunkan eskalasi kekerasan, bukan malah sebaliknya.

"Pasca penetapan KKB sebagai teroris menurut saya tantangannya sangat banyak, apakah penetapan ini kemudian akan menurunkan eskalasi kekerasan yang terjadi di Papua?," ujar Arya dalam keterangannya, Jumat (7/5/2021). Baca juga: KKB Ditetapkan Teroris, Pemerintah Diminta Lakukan Pemetaan

Jika eskalasi kekerasan meningkat, menurutnya otomatis akan mengganggu pembangunan yang sudah dan akan dilakukan di wilayah itu. Misalnya program pemerintah yang hendak menjadikan Papua sebagai salah satu lumbung pangan.

"Kalau eskalasi kekerasan meningkat tentu sektor ekonominya yang sedang coba dibangun pemerintah di sana akan sangat terganggu, pemerintah berusaha agar di Papua ini bisa menjadi lumbung pangan," tuturnya.

"Lalu pendekatan penyelesaian konflik menggunakan kekerasan yang dilakukan oleh kedua belah pihak akan membuat proses mencari solusinya akan menjadi lebih panjang," imbuh Arya.

Kekerasan yang meningkat, dinilai bukan hanya merugikan pihak aparat keamanan maupun KKB. Tapi juga masyarakat sipil yang turut jadi korban.

"Kita sebagai bangsa Indonesia sangat berharap Papua tetap berada dalam bingkai NKRI, namun juga dalam bingkai yang mengedepankan damai, mengedepankan kepentingan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua," paparnya.

Pemerintah sendiri dinilai tergesa-gesa menetapkan KKB sebagai teroris. Jalur dialog yang intensif semestinya masih bisa dilakukan guna menyelesaikan persoalan kekerasan di Papua.

Sudut pandang yang digunakan, kata Arya juga harus menggunakan 'kacamata' masyarakat Papua. "Pemerintah menurut saya mengambil langkah yang agak terlalu terburu-buru. Seharusnya bisa dicarikan solusi melalui dialog yang lebih intensif," kata dia. Baca juga: Motif Kekejaman KKB OPM kepada Orang Asli Papua Patut Dipertanyakan

"Di Papua sendiri kita harus melihat permasalahan dari sudut pandang sosiologi dan antropologi yang lebih komprehensif, jangan sampai melihat permasalahan yang ada di sana berdasarkan sudut pandang orang-orang yang ada di luar Papua," sambung Arya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan...
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan di Papua Dipicu Kegagalan Distribusi Kesejahteraan
Misi Kemanusiaan Kementerian...
Misi Kemanusiaan Kementerian HAM di Nduga: Rekonsiliasi dan Perdamaian Solusi Masalah Papua
Kemlu Belum Pernah Dengar...
Kemlu Belum Pernah Dengar Rusia Mau Bangun Pangkalan Militer di Papua
DPR: Pendirian Pangkalan...
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing di Indonesia Langgar Konstitusi
12 Jenazah Korban Pembantaian...
12 Jenazah Korban Pembantaian KKB Diserahkan ke Keluarga, Ini Identitasnya
MRP Papua Pegunungan...
MRP Papua Pegunungan Berharap Presiden Prabowo Segera Lantik Gubernur Terpilih
Sopir di Papua Diduga...
Sopir di Papua Diduga Lecehkan Agama, Polri Diminta Kedepankan Restorative Justice
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Billy Suwae Nakhodai...
Billy Suwae Nakhodai Partai Perindo Papua, Siap Menangkan Fakhiri-Aryoko di PSU dan Pemilu 2029
Rekomendasi
PLN IP Operasikan 14...
PLN IP Operasikan 14 Pembangkit Perkuat Pasokan Listrik di Indonesia Timur
Wamenpora Taufik: Pemuda...
Wamenpora Taufik: Pemuda Punya Peran Strategis, Koordinasi Lintas Sektor Jadi Kunci Majukan Kepemudaan dan Olahraga
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berita Terkini
Mahfud MD Blak-blakan...
Mahfud MD Blak-blakan Tak Mau Gugat Ijazah Jokowi, Ternyata Ini Alasannya
Menkes Akan Fasilitasi...
Menkes Akan Fasilitasi Siti Fadilah dengan Epidemiolog Bahas Vaksin TBC Bill Gates
Prabowo Berangkat ke...
Prabowo Berangkat ke Thailand, Bakal Bertemu Raja Maha Vajiralongkorn
Prabowo Tahu Ada Penegak...
Prabowo Tahu Ada Penegak Hukum Diancam hingga Dibuntuti
Gaya Komunikasi Prabowo...
Gaya Komunikasi Prabowo Dinilai Lugas dan Nasionalistik
Kemensos Tekankan Peningkatan...
Kemensos Tekankan Peningkatan Jaminan Sosial di ICSWSS 2025
Infografis
Aksi Premanisme Makin...
Aksi Premanisme Makin Marak Terjadi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved