Cerita Mantan Komandan KRI Nanggala Kolonel Iwa Kartiwa: Sakit Bukan Akibat Radiasi, tapi Syaraf Kejepit
loading...
A
A
A
Semenjak diagnosa itu, tongkat menjadi alat bantunya untuk menjalankan rangkaian aktivitas. Diceritakannya, kaki bagian kiri sampai tak bisa diayunkan.
"Tapi untuk aktivitas lainnya tidak ada masalah. Kami masih melaksanakan tugas sebagai Komandan sampai akhir jabatan, hingga Danpusdikpel," ujarnya.
Dia menduga, penyakit syaraf kejepit itu terjadi lantaran kelalaiannya yang kurang berolahraga. Ditambah, kondisi pandemi Covid-19 yang membuatnya sangat berhati-hati dalam menjalani aktivitas.
"Setelah itu aktivitas kami semakin berkurang untuk olahraga. Itu yang menyebabkan kondisi kami saat ini masih dalam perawatan. Karena kami memang jarang ke luar rumah. Terus kami izin ke TNI Angkatan Laut untuk istirahat di rumah," paparnya.
"Tapi untuk aktivitas lainnya tidak ada masalah. Kami masih melaksanakan tugas sebagai Komandan sampai akhir jabatan, hingga Danpusdikpel," ujarnya.
Dia menduga, penyakit syaraf kejepit itu terjadi lantaran kelalaiannya yang kurang berolahraga. Ditambah, kondisi pandemi Covid-19 yang membuatnya sangat berhati-hati dalam menjalani aktivitas.
"Setelah itu aktivitas kami semakin berkurang untuk olahraga. Itu yang menyebabkan kondisi kami saat ini masih dalam perawatan. Karena kami memang jarang ke luar rumah. Terus kami izin ke TNI Angkatan Laut untuk istirahat di rumah," paparnya.
(zik)