Penerbangan Jakarta-Wuhan Dibuka, DPR: Larangan Mudik Seharusnya Berlaku di Sektor Lain

Senin, 03 Mei 2021 - 15:19 WIB
loading...
Penerbangan Jakarta-Wuhan...
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie. FOTO/dpr.go.id/Dok
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI , Syarief Abdullah Alkadrie angkat suara terkait pembukaan kembali rute penerbangan dari Jakarta ke Wuhan , China dan sebaliknya. Syarief mengaku kesal karena seharusnya pemerintah bersikap konsisten.

"Karena memang sekarang kasus kita sedang naik dan beberapa di belahan dunia juga naik," katanya kepada wartawan, Senin (3/5/2021).

Syarief menegaskan, Kota Wuhan merupakan awal mula kasus Covid-19 ditemukan. Sehingga, ia melihat tak menjamin keamanan dari virus jika rute penerbangan ke Jakarta kembali dibuka. Di sisi lain, jika pemerintah ingin memutus penyebaran Covid-19, maka kebijakan ini seharusnya dihindari dan diantisipasi.

Baca juga: Penerbangan Jakarta-Wuhan Dibuka, Epidemiolog: Waspadai Risiko Transmisi Penularan COVID-19

"Jadi saya kira supaya masyarakat yang sekarang kita larang mudik juga merasa ada keadilan di situ. Jadi pemerintah betul betul melindungi rakyatnya," tutur politikus Partai Nasdem itu.

Lebih lanjut Syarief mengatakan, dengan kebijakan larangan mudik Idul Fitri kepada masyarakat, maka seharusnya kebijakan larangan itu juga berlaku untuk sektor lain, termasuk kedatangan warga negara asing atau sebaliknya.

"Ketika itu sudah kita putuskan saya harap semua harus tertib, semua dibuat aturan antara pusat dan daerah, antara luar dan dalam. Tempat wisata juga harus ditutup karena akan terjadi kerumunan. Itu harus seirama, nggak boleh dari luar masuk, sementara rakyat kita sendiri nggak boleh mudik," katanya.

Baca juga: Kemenhub Benarkan Adanya Penerbangan ke Wuhan, Tapi Bukan Berjadwal
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Polemik Penghentian...
Polemik Penghentian Pendamping Desa, Waka Komisi V DPR: Jangan karena Like and Dislike
Gelar Munas, Forkonas...
Gelar Munas, Forkonas DOB Lanjutkan Perjuangan Pemekaran Wilayah
Anggaran PU Dipangkas...
Anggaran PU Dipangkas Total, Komisi V DPR: Pembangunan Infrastruktur Bakal Tersendat
Komisi V DPR Dukung...
Komisi V DPR Dukung Wacana WFA untuk Tekan Macet Mudik Lebaran dan Nyepi
DPR Apresiasi Draft...
DPR Apresiasi Draft Road Map Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP
Industri Penerbangan...
Industri Penerbangan Masih Hadapi Tantangan Berat, Komisi V DPR Dorong Keberpihakan Pemerintah
Komisi V DPR Minta Pemerintah...
Komisi V DPR Minta Pemerintah Berani Turunkan Tiket Pesawat
Laka Tol Purbaleunyi,...
Laka Tol Purbaleunyi, Wakil Ketua Komisi V: Indikator Industri Logistik Tidak Baik-baik Saja
Menteri Basuki Hadimuljono...
Menteri Basuki Hadimuljono Meneteskan Air Mata Pamit ke Komisi V DPR
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah, Kamis 13 Maret 2025: Jannah Kabur dari Rumah
Pengumuman Kinerja APBN...
Pengumuman Kinerja APBN Molor, Sri Mulyani Ungkap Masalahnya
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
2 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
12 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Syarat Usia Daftar TK...
Syarat Usia Daftar TK dan SD di PPDB DKI Jakarta 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved