BMKG Catat Terjadi 807 Gempa Bumi di Indonesia Selama April 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG ) mencatat terjadi 807 gempa bumi di Indonesia hanya dalam sebulan selama April 2021.
“Selama April 2021, telah terjadi 807 gempa bumi di Indonesia,” tulis BMKG lewat media sosial resminya, Senin (3/5/2021).
BMKG menyebut 807 kali gempa bumi di Indonesia. Rinciannya, gempa Magnitudo kurang dari 5 sebanyak 785 kejadian. Kemudian, jumlah gempa Magnitudo lebih besar atau sama dengan 5 sebanyak 22 kejadian. Dan jumlah gempa dirasakan 69 kejadian. Sementara itu, BMKG mencatat jumlah gempa merusak pada April ada dua kejadian yakni gempa di Jawa Timur M6,1 pada 10 April dan gempa di Sukabumi M5.0 pada 27 April.
Diketahui, ada 16 kabupaten dan kota terdampak gempa M6,1 di Jawa Timur. Yakni Kota Blitar, Kota Malang, Kota Kediri, Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan dan Blitar. Kemudian Kabupaten Jember, Tulungagung, Batu, Nganjuk, Pacitan, Bondowoso, Trenggalek, Probolinggo dan Ponorogo. Kemudian juga tercatat jumlah rumah rusak akibat gempa sebanyak 2.830 unit. Adapun rincian rumah rusak yakni 624 rusak berat, 845 rusak sedang dan 1.361 rusak ringan.
“Selama April 2021, telah terjadi 807 gempa bumi di Indonesia,” tulis BMKG lewat media sosial resminya, Senin (3/5/2021).
BMKG menyebut 807 kali gempa bumi di Indonesia. Rinciannya, gempa Magnitudo kurang dari 5 sebanyak 785 kejadian. Kemudian, jumlah gempa Magnitudo lebih besar atau sama dengan 5 sebanyak 22 kejadian. Dan jumlah gempa dirasakan 69 kejadian. Sementara itu, BMKG mencatat jumlah gempa merusak pada April ada dua kejadian yakni gempa di Jawa Timur M6,1 pada 10 April dan gempa di Sukabumi M5.0 pada 27 April.
Diketahui, ada 16 kabupaten dan kota terdampak gempa M6,1 di Jawa Timur. Yakni Kota Blitar, Kota Malang, Kota Kediri, Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan dan Blitar. Kemudian Kabupaten Jember, Tulungagung, Batu, Nganjuk, Pacitan, Bondowoso, Trenggalek, Probolinggo dan Ponorogo. Kemudian juga tercatat jumlah rumah rusak akibat gempa sebanyak 2.830 unit. Adapun rincian rumah rusak yakni 624 rusak berat, 845 rusak sedang dan 1.361 rusak ringan.
(cip)