Soal Vaksin Nusantara, KNPI Tegaskan Dukung Karya Anak Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama mendukung penuh kelanjutan uji klinis vaksin Nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Vaksin Nusantara sendiri merupakan vaksin berbasis sel dendritik yang berasal dari sel darah putih. “DPP KNPI mendukung penuh penggunaan vaksin Nusantara. Insya Allah, program Vaksin Nusantara bisa membantu mengatasi masalah pandemi yang sudah berlangsung satu tahun ini,” ujar Haris dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/4/2021).
Haris juga telah menyiapkan relawan untuk mengikuti penyuntikan sel dendritik SARS-CoV-2 atau yang sebelumnya disebut vaksin Nusantara.
“Saya juga akan menyiapkan relawan vaksin Nusantara. Terapi sel dendritik Vaksin Nusantara mengharuskan seseorang diambil darahnya dengan jumlah tertentu, lalu darah yang sudah diterima akan ditambahkan vaksin Nusantara. Setelah itu darah kembali dimasukkan ke tubuh pemilik darah dengan harapan terbentuk antibodi yang dapat melawan Covid-19,” ungkapnya.
Haris mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo yang mendukung riset, penelitian dan pengembangannya vaksin Covid-19. Saat itu, Presiden meminta kegaduhan soal vaksin Nusantara, dihentikan.
“Sebagai anak bangsa, harusnya kita mendukung vaksin Nusantara hasil penelitian putra-putri terbaik bangsa,” kata Haris.
Vaksin Nusantara sendiri merupakan vaksin berbasis sel dendritik yang berasal dari sel darah putih. “DPP KNPI mendukung penuh penggunaan vaksin Nusantara. Insya Allah, program Vaksin Nusantara bisa membantu mengatasi masalah pandemi yang sudah berlangsung satu tahun ini,” ujar Haris dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/4/2021).
Haris juga telah menyiapkan relawan untuk mengikuti penyuntikan sel dendritik SARS-CoV-2 atau yang sebelumnya disebut vaksin Nusantara.
“Saya juga akan menyiapkan relawan vaksin Nusantara. Terapi sel dendritik Vaksin Nusantara mengharuskan seseorang diambil darahnya dengan jumlah tertentu, lalu darah yang sudah diterima akan ditambahkan vaksin Nusantara. Setelah itu darah kembali dimasukkan ke tubuh pemilik darah dengan harapan terbentuk antibodi yang dapat melawan Covid-19,” ungkapnya.
Haris mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo yang mendukung riset, penelitian dan pengembangannya vaksin Covid-19. Saat itu, Presiden meminta kegaduhan soal vaksin Nusantara, dihentikan.
“Sebagai anak bangsa, harusnya kita mendukung vaksin Nusantara hasil penelitian putra-putri terbaik bangsa,” kata Haris.
(dam)