MUI Imbau Masyarakat di Zona Merah Laksanakan Salat Idul Fitri di Rumah

Jum'at, 23 April 2021 - 16:04 WIB
loading...
MUI Imbau Masyarakat...
MUI mengimbau masyarakat di zona merah Covid-19 untuk melaksanakan salat Idul Fitri di rumah. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekjen Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Amirsyah Tambunan meminta masyarakat agar melaksanakan salat Idul Fitri di rumah khususnya untuk wilayah zona merah Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mencegah klaster baru Covid-19.

“Seperti yang saya sudah sampaikan dan yang kedua adalah sekali lagi, karena salat Idul Fitri ini akan menimbulkan kerumunan, karena akan menimbulkan kelompok masyarakat yang berbondong-bondong menuju lapangan, maka kita utamakan untuk sekali lagi salat di rumah saja bersama keluarga, terutama di daerah-daerah yang sudah dinyatakan masih merah,” ungkap Amirsyah dalam keterangannya, Jumat (23/4/2021).



Amirsyah mengatakan hal ini mencegah agar tidak menimbulkan klaster penularan Covid-19. “Nah mengapa? Sekali lagi mencegah itu harus kita lebih utamakan ya. Supaya tidak menimbulkan penularan klaster baru,” tegasnya.

Selain itu, Amirsyah meminta agar masyarakat juga melakukan silaturahmi secara virtual. “Kemudian terkait dengan silaturahmi menurut hemat saya silaturahmi itu mudah dilakukan sebenarnya dengan biaya yang ringan, biaya yang enteng dengan waktu yang efisien tidak bermacet-macetan dengan silaturahmi lewat virtual silaturahmi. Misalnya lewat zoom,” katanya.

“Misalnya lewat, saya sendiri mempraktekkan itu selama 1 bulan Ramadan ini bertadarus lewat zoom ini akan lebih meningkatkan suasana yang hangat di tengah-tengah keluarga dan terhindar dari kerumunan di tengah-tengah masyarakat,” papar Amirsyah.



Amirsyah mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana kebersamaan dan kekompakan di tengah pandemi Covid-19 . “Saya ingin mengajak kita semua, mari kita ciptakan suasana kebersamaan suasana kekompakan ya, suasana apa namanya silaturahmi. Pertama silaturahim untuk menciptakan ukhuwah insaniyah ya, persaudaraan sesama manusia. Yang kedua adalah ukhuwah islamiyah umat beragama. Dan yang ketiga adalah ukhuwah wathaniyah yaitu persaudaraan seluruh anak bangsa,” katanya.

“Saya yakin dan percaya dan optimis jika ini kita lakukan, maka saya yakin, saya optimis tentu bahwa Ramadhan ini dapat kita jadikan momentum untuk menurunkan penyebaran Covid dan sekaligus kita doakan mudah-mudahan tahun 1442 hijriah, kita hadapi bahwa Covid ini bisa berhenti dari negara kesatuan Republik Indonesia,” paparnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2657 seconds (0.1#10.140)