Waspada Lonjakan Kasus COVID-19 Seperti di India, Menkes: Rumusnya PPKM Mikro
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan ( Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengingatkan agar tetap waspada terhadap lonjakan kasus COVID-19 seperti di India saat ini. Dimana kasus COVID-19 di India saat ini per hari mencapai lebih dari 300.000 kasus.
Oleh karena itu, Budi mengatakan bahwa rumus yang bisa digunakan adalah dengan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. “Kita Alhamdulillah bersyukur bahwa dengan program PPKM Mikro dibarengi dengan program vaksinasi, kita sudah mengalami penurunan juga. Jadi sama seperti yang dialami India sejak September, penurunannya juga cukup drastis,” ujarnya dalam keterangannya secara virtual, Jumat (23/4/2021).
“Nah belajar dari pengalaman dari India, dimana kita harus selalu ingat dan waspada kita masih hati-hati melihat bahwa tren ini seperti apa,” sambung Budi.
Budi mengatakan sejak liburan Paskah dua minggu yang lalu, kasus COVID-19 di Indonesia mulai terjadi kenaikan. “Kita melihat minggu ini lalu, secara rata-rata sudah mulai terjadi kenaikan sedikit. Ini adalah tugas kita bersama agar jangan mengulangi seperti yang terjadi di India. Lebih baik kita waspada sejak awal ya. Kita hati-hati sejak awal,” tuturnya.
“Dan rumusnya sama terapkan saja protokol PPKM Mikro yang sudah terbukti bagus. Tidak usah terburu-buru kemudian melonggarkan dari standar PPKM Mikro yang sebelumnya ya,” imbuh Budi.
Budi pun menambahkan bahwa pada saat PPKM Mikro mobilitas mulai menurun. “Gimana mobilitas di jalanannya kalau kemudian berbeda, nah kita tahu bahwa itu sudah berlebih dari PPK dipergunakan saja protokol PPKM Mikro yang sudah terbukti bisa menurunkan laju kasusnya kita ya,” tutupnya.
Oleh karena itu, Budi mengatakan bahwa rumus yang bisa digunakan adalah dengan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. “Kita Alhamdulillah bersyukur bahwa dengan program PPKM Mikro dibarengi dengan program vaksinasi, kita sudah mengalami penurunan juga. Jadi sama seperti yang dialami India sejak September, penurunannya juga cukup drastis,” ujarnya dalam keterangannya secara virtual, Jumat (23/4/2021).
“Nah belajar dari pengalaman dari India, dimana kita harus selalu ingat dan waspada kita masih hati-hati melihat bahwa tren ini seperti apa,” sambung Budi.
Budi mengatakan sejak liburan Paskah dua minggu yang lalu, kasus COVID-19 di Indonesia mulai terjadi kenaikan. “Kita melihat minggu ini lalu, secara rata-rata sudah mulai terjadi kenaikan sedikit. Ini adalah tugas kita bersama agar jangan mengulangi seperti yang terjadi di India. Lebih baik kita waspada sejak awal ya. Kita hati-hati sejak awal,” tuturnya.
“Dan rumusnya sama terapkan saja protokol PPKM Mikro yang sudah terbukti bagus. Tidak usah terburu-buru kemudian melonggarkan dari standar PPKM Mikro yang sebelumnya ya,” imbuh Budi.
Budi pun menambahkan bahwa pada saat PPKM Mikro mobilitas mulai menurun. “Gimana mobilitas di jalanannya kalau kemudian berbeda, nah kita tahu bahwa itu sudah berlebih dari PPK dipergunakan saja protokol PPKM Mikro yang sudah terbukti bisa menurunkan laju kasusnya kita ya,” tutupnya.
(kri)