Keluarga Tunggu Kabar Pencarian KRI Nanggala-402, Selengkapnya di iNews Siang Kamis Pukul 11.00 WIB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Pencarian Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak, menemukan tumpahan minyak. Diduga, tangki BBM KRI Nanggala-402 retak. Pencarian dilakukan dengan melibatkan bantuan kapal dari Australia, Singapura dan bahkan Malaysia.
TNI AL juga menyebut bahwa sinyal yang diterima, belum bisa dipastikan berasal dari KRI Nenggala. Melalui pengamatan udara dari helikopter, pada pukul 07.00 WIB hari ini ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi awal kapal menyelam. Temuan serupa dilaporkan KRI REM 331 pada area seluas 150 m persegi.
Keterangan dari Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Achmad Riad menyebutkan analisa sementara menunjukkan, "kemungkinan saat menyelam statis terjadi black out (atau mati listrik) sehingga kapal tidak terkendali dan tidak melakukan prosedur kedaruratan sehingga kapal jatuh pada kedalaman 600-700 meter.
Selain itu di tengah kontroversinya, vaksin Nusantara terus berjalan. Hari ini rencananya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mendapat giliran divaksin untuk pertama kalinya.
Saksikan selengkapnya di iNews Siang hari ini bersama Wilson Purba dan Bernadheta Daniar pukul 11.00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
Lihat Juga: Tangis Pecah di Dermaga Ujung Madura, Saat Lantunan Yasin Mengalun untuk Prajurit KRI Nanggala-402
TNI AL juga menyebut bahwa sinyal yang diterima, belum bisa dipastikan berasal dari KRI Nenggala. Melalui pengamatan udara dari helikopter, pada pukul 07.00 WIB hari ini ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi awal kapal menyelam. Temuan serupa dilaporkan KRI REM 331 pada area seluas 150 m persegi.
Keterangan dari Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Achmad Riad menyebutkan analisa sementara menunjukkan, "kemungkinan saat menyelam statis terjadi black out (atau mati listrik) sehingga kapal tidak terkendali dan tidak melakukan prosedur kedaruratan sehingga kapal jatuh pada kedalaman 600-700 meter.
Selain itu di tengah kontroversinya, vaksin Nusantara terus berjalan. Hari ini rencananya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mendapat giliran divaksin untuk pertama kalinya.
Saksikan selengkapnya di iNews Siang hari ini bersama Wilson Purba dan Bernadheta Daniar pukul 11.00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
Lihat Juga: Tangis Pecah di Dermaga Ujung Madura, Saat Lantunan Yasin Mengalun untuk Prajurit KRI Nanggala-402
(dam)