Gus Ami Digoyang, Inisiator MLB Butuh Figur Kuat yang Didukung Ulama NU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan bergejolak dengan munculnya gerakan Munas Luar Biasa (MLB) untuk mendongkel kepemimpinan Abdullah Muhaimin Iskandar atau Gus Ami dari kursi Ketua Umum Partai.
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra) Fadhli Harahab menilai, upaya menggelar MLB akan terasa sulit dilakukan jika barisan pro MLB sendiri belum memiliki figur pembanding. "Inikan baru riak-riak saja, klaim dukungan. Di samping itu, jika diperhatikan barisan pro MLB belum juga memunculkan siapa figur kuat pembanding bagi Gus Ami. Ya, saya pikir sulit juga untuk dapat direalisasikan," kata Fadhli saat dihubungi, Senin (19/4/2021).
Namun demikian, lanjut analis politik asal UIN Jakarta itu, MLB bukan tidak mungkin terjadi jika para inisiator MLB benar-benar berhasil mengumpulkan barisan pemilik suara. "Tinggal menunggu waktunya saja kalau para inisiatornya berhasil mengumpulkan barisan pro MLB. Di saat bersamaan tentu akan segera diketahui siapa figur kuat yang mampu bersaing dengan Gus Ami," katanya.
Lebih lanjut, Fadhli mengungkapkan karakter figur yang layak bertarung dengan Gus Ami adalah mereka yang mampu dan memiliki pengaruh besar di internal PKB. "Tentu saja figur yang mampu menyaingi Gus Ami adalah tokoh internal sendiri. Memiliki pengaruh besar dan satu lagi yang saya kira menjadi syarat wajib yaitu bertitel 'GUS' juga, keturunan ulama atau kiai NU, atau setidaknya figur ini dapat restu dan dukungan dari kiai NU, cucu dan cicit para ulama NU," pungkasnya.
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra) Fadhli Harahab menilai, upaya menggelar MLB akan terasa sulit dilakukan jika barisan pro MLB sendiri belum memiliki figur pembanding. "Inikan baru riak-riak saja, klaim dukungan. Di samping itu, jika diperhatikan barisan pro MLB belum juga memunculkan siapa figur kuat pembanding bagi Gus Ami. Ya, saya pikir sulit juga untuk dapat direalisasikan," kata Fadhli saat dihubungi, Senin (19/4/2021).
Namun demikian, lanjut analis politik asal UIN Jakarta itu, MLB bukan tidak mungkin terjadi jika para inisiator MLB benar-benar berhasil mengumpulkan barisan pemilik suara. "Tinggal menunggu waktunya saja kalau para inisiatornya berhasil mengumpulkan barisan pro MLB. Di saat bersamaan tentu akan segera diketahui siapa figur kuat yang mampu bersaing dengan Gus Ami," katanya.
Lebih lanjut, Fadhli mengungkapkan karakter figur yang layak bertarung dengan Gus Ami adalah mereka yang mampu dan memiliki pengaruh besar di internal PKB. "Tentu saja figur yang mampu menyaingi Gus Ami adalah tokoh internal sendiri. Memiliki pengaruh besar dan satu lagi yang saya kira menjadi syarat wajib yaitu bertitel 'GUS' juga, keturunan ulama atau kiai NU, atau setidaknya figur ini dapat restu dan dukungan dari kiai NU, cucu dan cicit para ulama NU," pungkasnya.
(cip)