Bertemu PPP, PKS Belum Terlalu Yakin dengan Poros Islam?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pertemuan antara Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu (14/4/2021) lalu, memunculkan isu adanya poros Islam untuk menghadapi Pemilu 2024. Poros Islam ini digadang-gadang mampu mengusung calon untuk bertarung dalam Pilpres mendatang.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tak menampik adanya pembahasan skenario 2024 dengan PPP. Namun apakah akan ada poros Islam setelah, tampaknya Anggota Komisi II DPR RI ini belum terlalu yakin.
"Dengan tidak ada revisi UU Pemilu 2017, hampir semua partai, kecuali PDIP, harus berkoalisi, sehingga sangat baik komunikasi dilakukan sejak awal. Karena kita tidak ingin rushing, terburu-buru hingga akhirnya justru tidak menghasilkan kombinasi yang tidak optimal," kata Mardani dalam sebuah unggahan video di Youtube, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: PAN Tidak Akan Ikut Poros Islam di Pemilu 2024, Ini Alasannya
Menurutnya, politik adalah seni dari ketidakmungkinan. Karena itu, bisa saja poros Islam terwujud. Namun, Mardani menyadari bahwa partai Islam bukan lah mayoritas, sehingga tetap butuh partai nasionalis ketika ingin mengusun calon tertentu.
"Kami menyadari partai Islam dan partai nasionalis adalah komponen utama bangsa ini. Karena itu, sebelum kami berinteraksi dengan teman-teman partai nasionalis akan sangat baik kalau kami bersilaturahim dan berdiskusi dulu dengan teman-teman partai Islam. PKS dan PPP sudah mengawalinya," katanya.
Meski telah menyepakati beberapa hal utama, tapi hingga saat ini belum ada calon yang diusung pada Pilpres 2024. Selain masih jauh waktunya, juga masih perlu bermusyawarah dengan partai-partai lain.
Baca juga: PPP Tak Sangkal Temui Golkar dan PKS untuk Usung Tokoh di 2024
"Kalau koalisi pasti inginnya menang. InsyaAllah dengan musyawarah yang baik, dengan dialog yang baik, pada waktunya akan diumumkan, termasuk komposisi partai mana yang akan mendukung. PKS siap berkomunikasi dengan semua pihak, dan sesuai amanat nasional 2020, kami berusaha memunculkan calon dari kader partai sendiri," katanya.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tak menampik adanya pembahasan skenario 2024 dengan PPP. Namun apakah akan ada poros Islam setelah, tampaknya Anggota Komisi II DPR RI ini belum terlalu yakin.
"Dengan tidak ada revisi UU Pemilu 2017, hampir semua partai, kecuali PDIP, harus berkoalisi, sehingga sangat baik komunikasi dilakukan sejak awal. Karena kita tidak ingin rushing, terburu-buru hingga akhirnya justru tidak menghasilkan kombinasi yang tidak optimal," kata Mardani dalam sebuah unggahan video di Youtube, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: PAN Tidak Akan Ikut Poros Islam di Pemilu 2024, Ini Alasannya
Menurutnya, politik adalah seni dari ketidakmungkinan. Karena itu, bisa saja poros Islam terwujud. Namun, Mardani menyadari bahwa partai Islam bukan lah mayoritas, sehingga tetap butuh partai nasionalis ketika ingin mengusun calon tertentu.
"Kami menyadari partai Islam dan partai nasionalis adalah komponen utama bangsa ini. Karena itu, sebelum kami berinteraksi dengan teman-teman partai nasionalis akan sangat baik kalau kami bersilaturahim dan berdiskusi dulu dengan teman-teman partai Islam. PKS dan PPP sudah mengawalinya," katanya.
Meski telah menyepakati beberapa hal utama, tapi hingga saat ini belum ada calon yang diusung pada Pilpres 2024. Selain masih jauh waktunya, juga masih perlu bermusyawarah dengan partai-partai lain.
Baca juga: PPP Tak Sangkal Temui Golkar dan PKS untuk Usung Tokoh di 2024
"Kalau koalisi pasti inginnya menang. InsyaAllah dengan musyawarah yang baik, dengan dialog yang baik, pada waktunya akan diumumkan, termasuk komposisi partai mana yang akan mendukung. PKS siap berkomunikasi dengan semua pihak, dan sesuai amanat nasional 2020, kami berusaha memunculkan calon dari kader partai sendiri," katanya.
(abd)