Dua Pilihan Anies Baswedan di 2024, Pengamat: Tak Cukup Hanya Banyak Dukungan

Rabu, 14 April 2021 - 10:47 WIB
loading...
Dua Pilihan Anies Baswedan di 2024, Pengamat: Tak Cukup Hanya Banyak Dukungan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tahun 2024 akan menjadi momen bersejarah bagi perjalanan bangsa Indonesia. Pada tahun tersebut akan digelar tiga perhelatan besar demokrasi. Selain pemilu legislatif dan pemilihan presiden, akan digelar pula pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak.

Momen tersebut bisa jadi menjadi dilema bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Apakah akan kembali mencalonkan Gubernur DKI atau mencalonkan diri menjadi Presiden.

Selama ini Anies adalah salah satu tokoh yang paling santer disebut bakal menjadi calon presiden mendatang. Dari berbagai hasil survei politik, Anies selalu berada di jajaran tokoh yang elektabilitasnya tinggi.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai kepastian Anies Baswedan maju pilpres ataupun pilkada tergantung dukungan partai politik (parpol).

Menurut dia, jika tidak ada parpol yang mengusung, bukan tidak mungkin Anies memilih kembali mencalonkan diri menjadi gubernur. "Jika plan A ini tak tercapai maka Anies sepertinya mainkan di plan B maju Pilkada DKI Jakarta kembali," kata Adi, Rabu (14/4/2021).

Seperti diketahui, Anies bukan kader partai politik. Kendati demikian Anies memiliki banyak pendukung sebagai kandidat pilpres. Meski demikian, banyak pendukung bukan penentu Anies untuk maju menjadi capres. "Enggak cukup, syarat maju Capres harus diusung partai politik (parpol)," tuturnya. Baca juga:50 Tokoh Dinilai Layak Maju Pilpres 2024, Ada Susi Pudjiastuti dan Din Syamsuddin

Lain halnya dengan pilkada, Adi menilai Anies bisa saja maju kembali menjadi calon gubernur tanpa dukungan parpol, yakni melalui jalur perseorang.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara berpendapat Anies bisa maju sebagai petahana di Pilkada DKI Jakarta mendatang maupun ke Pilpres 2024. "Namun sebaliknya Anies juga bisa gagal semuanya. Partai Politik adalah sumber seseorang bisa diusung maju, baik sebagai kepala daerah atau kepala negara," ujar Igor Dirgantara kepada SINDOnews, Selasa 13 April 2021.

Igor mengatakan, Anies Baswedan bukan kader partai politik (parpol). Igor berpendapat, kesepakatan mengusung Anies Baswedan di pilpres nanti sangat tergantung dari manuver elite, logistik dan deal partai politik.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)