Jokowi Sampaikan Duka Cita atas Korban Meninggal Gempa Jatim

Minggu, 11 April 2021 - 16:58 WIB
loading...
Jokowi Sampaikan Duka Cita atas Korban Meninggal Gempa Jatim
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita atas korban yang meninggal pada bencana gempa di Jatim. FOTO/DOK.SETKAB
A A A
JAKARTA - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,1 melanda Jawa Timur (Jatim), Sabtu (10/4/2021). Hingga pagi tadi pun masih terjadi beberapa gempa susulan di wilayah Jatim.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita atas korban yang meninggal pada bencana gempa tersebut.

"Dan saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia," katanya dalam keterangan persnya, Minggu (11/4/2021).

Baca juga: Prabowo Singgung Proyek Lumbung Pangan, Presiden Korsel Titip Salam Buat Jokowi

Jokowi mengaku telah meminta jajarannya melakukan langkah-langkah tanggap darurat. Mulai dari mencari korban yang hilang hingga merawat korban yang luka-luka.

"Segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat. Mencari dan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan. Dan segera melakukan perawatan pada korban yang luka-luka. Dan juga penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, berdasarkan perkembangan pada pukul 08.00 WIB, BNPB mencatat adanya korban meninggal dan luka-luka akibat terjadinya gempa tersebut.

Baca juga: Kunjungi Korban Bencana NTT, Jokowi Sambangi Dapur Umum Baznas di Ile Ape

"Perkembangan terkini, Minggu (11/4), pukul 08.00 waktu setempat BNPB mencatat korban meninggal dunia 8 orang, luka ringan 36, luka sedang hingga berat 3 orang. BPBD Kabupaten Lumajang mengidentifikasi korban meninggal dunia di wilayahnya 5 orang, sedangkan Kabupaten Malang 3," katanya.

Raditya Jati mengatakan bahwa kerusakan di sektor pemukiman tercatat di 15 kabupaten/kota di Jatim. Kerusakan juga dialami fasilitas umum (fasum) dengan total kerusakan sejumlah 150 unit. Dia mengatakan total rumah rusak dengan kategori berbeda berjumlah 1.189 unit.

"Dengan rincian rusak berat 85 unit, rusak sedang 250 dan rusak ringan 854," ungkapnya.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0944 seconds (0.1#10.140)