Ketua KPRK MUI Minta Perempuan Harus Lebih Kreatif di Masa Pandemi

Sabtu, 10 April 2021 - 21:06 WIB
loading...
Ketua KPRK MUI Minta...
Wakil Ketua KPRK MUI Siti Marifah, Ketua KPRK dan Rektor UIN, Aminy, dan Pimpinan Baznas Saidah Sakwan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia dan sudah banyak menelan korbannya di Indonesia, belum diketahui sampai kapan berakhirnya. Di tengah kondisi itu, kaum perempuan yang paling merasakan dampak ekonominya. Oleh karena itu, kaum perempuan dituntut untuk selalu kreatif.

"Penurunan pendapatan di satu sisi dan di sisi lain konsumsi meningkat karena PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan WFH (Work From Home) telah menjadikan beban ekonomi dan aktivitas domestik perempuan bertambah," ungkap Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Siti Ma'rifah, Sabtu (10/4/2021).

Hal itu disampiakn Siti Ma'rifah saat menghadiri seminar nasional "Perempuan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif", Sabtu, 10 April 2021. Seminar nasional yang diselenggarakan Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI secara hibrid itu, menghadirkan delapan pembicara. Di antaranya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Wakil Ketua MUI Basri Bermanda.

Siti Ma'rifah menyebut perempuan paling merasakan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19, karenanya pelibatan perempuan dalam penanganan Covid 19 adalah keniscayaan. "Untuk menjaga ketahanan keluarga, masyarakat dan Negara. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi hari ini, perempuan adaptif dengan pemanfaatan media sosial untuk pengembangan diri, ekonominya dan ekonomi keluarganya, salah satunya melalui ekonomi kreatif dan UMKM," jelasnya.

Dia menambahkan, konfigurasi fakta, peluang, kendala dan tantangan perempuan sebagai subjek dan penerima manfaat dari ekonomi kreatif ini tentu menarik untuk ditelisik Iebih dalam lagi. "Agar dapat menjadi pembelajaran yang kongkret bagi perempuan yang bergerak di sektor ekonomi kreatif, dengan menggali pengalaman para praktisi serta memahami regulasi dan kebijakan negara dan pemerintah akan diketahui peta jalan ekonomi kreatif yang tepat khususnya bagi perempuan," katanya.

Ikhtiar perempuan muslimah sebagai subjek penerima manfaat ekonomi kreatif merupakan kewajiban karena menjadi sarana (wasilah) mewujudkan keluarga mandiri, masyarakat sejahtera, Indonesia Maju. "Membiarkan terbengkalainya ekonomi keluaga dan masyarakat berarti menentang konsep kesejahteraan dan kebahagiaan sebagaimana diajarkan Islam," tegasnya.

Menurut dia, itulah yang mendasari Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI, bekerja sama dengan PT Perwiratama Group, menyelenggarakan seminar nasional ini, yang disertai kunjungan lapangan. Seminar Nasional "Perempuan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif" tersaji dengan baik, lancar dan sukses, melibatkan 50 peserta offline dan sekitar 300 peserta online, terdiri dari KPRK seluruh Indonesia dan ormas perempuan.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
MUI Dukung Fatwa Jihad...
MUI Dukung Fatwa Jihad Ulama Muslim Internasional Melawan Israel
Ketua MUI KH Cholil...
Ketua MUI KH Cholil Nafis: Tidak Ada Orang Kaya dan Bermartabat dari Perjudian
MUI Serukan Solidaritas...
MUI Serukan Solidaritas untuk Palestina di Bulan Ramadan 2025
Kemenag Ajak Media Jadikan...
Kemenag Ajak Media Jadikan Ramadan Momentum Siarkan Program Edukatif
Dialog Antarumat Beragama,...
Dialog Antarumat Beragama, Waketum MUI: Anggaran Boleh Dipangkas, Kerukunan Jangan
MUI Tegaskan Orang Kaya...
MUI Tegaskan Orang Kaya Haram Konsumsi Gas Elpiji 3 Kg dan Pertalite
Waketum MUI Bersama...
Waketum MUI Bersama Forum MKK Apresiasi Kebijakan Prorakyat Presiden Prabowo
Minta PSN PIK 2 Dicabut...
Minta PSN PIK 2 Dicabut Buntut Pagar Laut, MUI: Banyak Mudharat dan Zalimi Rakyat
Rekomendasi
Drama Gagal Menang:...
Drama Gagal Menang: Rehan/Gloria Tersandung di Titik Kritis Lawan India
Deklarasi Raja Mobil...
Deklarasi Raja Mobil Listrik di PEVS 2025: BYD Klaim Kuasai 50 Persen Pasar BEV Indonesia
Menpora Dito All Out...
Menpora Dito All Out Dukung Perkembangan Biliar di Indonesia
Berita Terkini
Prabowo Belum Cari Pengganti...
Prabowo Belum Cari Pengganti Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO
28 menit yang lalu
Pengganti Hasan Nasbi...
Pengganti Hasan Nasbi Harus Paham Manajemen Krisis
41 menit yang lalu
Korupsi Gerobak Kemendag,...
Korupsi Gerobak Kemendag, 2 Orang Didakwa Rugikan Negara Rp61,5 Miliar
1 jam yang lalu
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
1 jam yang lalu
2 Anak Jenderal Try...
2 Anak Jenderal Try Sutrisno Punya Karier Mentereng di TNI-Polri, Salah Satunya Tembus Bintang 3
1 jam yang lalu
Deretan Brevet dan Penghargaan...
Deretan Brevet dan Penghargaan Jenderal Try Sutrisno, dari Komando Kopassus hingga Kualifikasi Taipur
4 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved