IRC Indonesia Desak Kepolisian Usut Aktor Intelektual Bom Makassar

Senin, 05 April 2021 - 11:18 WIB
loading...
IRC Indonesia Desak...
Kepolisian kembali melakukan olah TKP serta mengumpulkan serpihan sisa ledakan pada hari kedua pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu (28/3) di depan gereja tersebut. Foto/DOK.MPI/MuchtamirZaide
A A A
JAKARTA - Inter Religious Council (IRC) Indonesia menyampaikan duka mendalam dan bersimpati kepada para korban bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar , Sulawesi Selatan, Minggu (29/3/2021). IRC berharap puluhan korban terluka pulih seperti sedia kala.

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (5/4/2021), IRC Indonesia juga mengutuk keras pelaku penyerangan dan pihak yang berada di balik penyerangan. Siapa pun pelakunya dan apapun motifnya, penyerangan dan tindakan kekerasan kepada mereka yang tidak bersalah, apalagi sedang beribadah, merupakan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran luhur semua agama serta nilai-nilai kemanusiaan universal.

"Agama mengajarkan dan membimbing manusia agar saling mengasihi dan memuliakan sesama manusia apapun agama, suku, bangsa, dan negara. Dari sudut hukum di Indonesia, penyerangan dan kekerasan bertentangan dengan Pancasila dan hukum," kata IRC Indonesia yang terdiri dari beberapa tokoh agama, di antaranya KH Muhyidin Junaidi, KH. Marsudi Syuhud, Prof Abdul Mu'ti, Romo Heri Wibowo, Pdt. Jacky Manuputti, Nyoman Udayana, Prof Philip K Widjaja, Budi Tanuwibowo, dan Prof Din Syamsuddin.

Baca juga: Otak Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar Ditangkap

IRC Indonesia juga mendesak aparatur keamanan dan penegak hukum, khususnya aparatur kepolisian, untuk mengusut aktor intelektual di balik penyerangan Gereja Katedral dan mengadili sesuai hukum yang berlaku. Ketegasan aparatur keamanan dan penegak hukum merupakan jaminan terciptanya rasa aman serta memperkuat kerukunan dan kehidupan beragama yang damai.

IRC Indonesia juga mengajak semua kalangan, khususnya umat beragama baik tokoh maupun pengikutnya, untuk saling bekerja sama, memperkuat kerukunan dan persatuan demi terciptanya kehidupan sosial, berbangsa, dan bernegara yang sejahtera, aman dan damai. Semua pihak hendaknya tidak saling menyalahkan dan berspekulasi negatif baik di media massa maupun di media sosial yang justru memperkeruh suasana dan merusak kerukunan intern dan antar umat beragama yang selama ini sudah terbina dengan sangat baik.

"Semoga rahmat Tuhan senantiasa terlimpahkan kepada semua umat manusia dan alam semesta dalam suasana kehidupan dunia yang aman, damai, dan sejahtera," tulis IRC Indonesia.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Ini Pernyataan Sikap DPP FKDT


(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Selain Dikirimi Paket...
Selain Dikirimi Paket Kepala Babi, Akun Instagram Tempo Diteror hingga WA Cica Diretas, Pelakunya Ternyata...
Malam Ini “Teror ke...
Malam Ini Teror ke Media, Demokrasi Terancam? di INTERUPSI bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki dan Para Narasumber Kredibel Lainnya Live di iNews
Komnas HAM Anggap Teror...
Komnas HAM Anggap Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus ke Tempo Pelanggaran Hak Asasi Manusia, Polisi Didorong Transparan
Polri Didorong Usut...
Polri Didorong Usut Teror terhadap Jurnalis
Polri Pastikan Usut...
Polri Pastikan Usut Tuntas Kasus Dugaan Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo
Sesalkan Aksi Teror...
Sesalkan Aksi Teror Terhadap Wartawan Tempo, AHY Harap Isu Tak Melebar
Teror Kepala Babi dan...
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Tempo, Iwakum: Kebebasan Pers Sedang Terancam
Kasus Teror Kepala Babi...
Kasus Teror Kepala Babi dan Tikus, Bareskrim Analisis CCTV Kantor Tempo
Selidiki Dugaan Teror...
Selidiki Dugaan Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Bareskrim Polri Cek TKP di Kantor Tempo
Rekomendasi
Nafa Urbach Cerita Pernah...
Nafa Urbach Cerita Pernah Diselingkuhi Pasangan Lebih dari 100 Kali
Kisah Sukses Murdaya...
Kisah Sukses Murdaya Poo, Penjual Koran yang Jadi Konglomerat Properti
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Berita Terkini
1,454 Juta Kendaraan...
1,454 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek Sepanjang Arus Balik Lebaran
13 menit yang lalu
72.000 Kendaraan Pemudik...
72.000 Kendaraan Pemudik Belum Kembali ke Pulau Jawa
31 menit yang lalu
Lindungi Tenaga Kesehatan...
Lindungi Tenaga Kesehatan dan Relawan Kemanusiaan di Gaza!
59 menit yang lalu
Prabowo Tugaskan Airlangga,...
Prabowo Tugaskan Airlangga, Sri Mulyani, hingga Sugiono Nego Tarif Trump
1 jam yang lalu
Tol Cipularang Arah...
Tol Cipularang Arah Jakarta Macet Panjang Malam Ini
1 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran Aman,...
Arus Balik Lebaran Aman, Kemenko Polkam Apresiasi Sinergitas Kementerian hingga Pemda
1 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved