Setelah 5 Jam Diautopsi, Jenazah ZA Langsung Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah lebih lima jam sejak pukul 19.12 WIB, jenazah ZA, perempuan muda penyerang Mabes Polri, selesai diautopsi.
Peti jenazah ZA dibawa keluar sekitar pukul 00.45 WIB untuk dibawa ke TPU Pondok Ranggon , Jakarta Timur menggunakan mobil ambulans RS Polri.
"Langsung dimakamkan malam ini," ucap Wakil Kepala Rumah Sakit Polri, Kombes Pol Umar Sahab di lokasi, Kamis (1/4/2021).
ZA tewas ditembak polisi di Mabes Polri. Jenazah ZA lalu dibawa ke RS Polri untuk menjalani autopsi. Kedua orang tua ZA juga hadir dalam proses autopsi.
ZA merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, mahasiswa semester 5 di sebuah universitas yang sudah dinyatakan drop out. ZA juga merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa ZA, terduga teroris di Mabes Polri mengunggah bendera ISIS di akun Instagram-nya, beberapa jam sebelum beraksi.
“Yang bersangkutan memiliki IG baru diposting 21 jam lalu, di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan bagaimana perjuangan jihad,” ujar Listyo Sigit dalam konferensi persnya, Rabu (31/3/2021).
Peti jenazah ZA dibawa keluar sekitar pukul 00.45 WIB untuk dibawa ke TPU Pondok Ranggon , Jakarta Timur menggunakan mobil ambulans RS Polri.
"Langsung dimakamkan malam ini," ucap Wakil Kepala Rumah Sakit Polri, Kombes Pol Umar Sahab di lokasi, Kamis (1/4/2021).
ZA tewas ditembak polisi di Mabes Polri. Jenazah ZA lalu dibawa ke RS Polri untuk menjalani autopsi. Kedua orang tua ZA juga hadir dalam proses autopsi.
ZA merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, mahasiswa semester 5 di sebuah universitas yang sudah dinyatakan drop out. ZA juga merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa ZA, terduga teroris di Mabes Polri mengunggah bendera ISIS di akun Instagram-nya, beberapa jam sebelum beraksi.
“Yang bersangkutan memiliki IG baru diposting 21 jam lalu, di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan bagaimana perjuangan jihad,” ujar Listyo Sigit dalam konferensi persnya, Rabu (31/3/2021).
(muh)