Selama 40 Tahun Berkarya, Denny JA Tulis 102 Judul Buku

Selasa, 30 Maret 2021 - 16:15 WIB
loading...
Selama 40 Tahun Berkarya,...
Konsulitan politik yang juga penulis buku, Denny JA. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Selama 40 tahun berkarya, yakni sejak 1981 hingga 2021, Denny JA telah menulis total 102 judul buku baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa inggris, fiksi ataupun non fiksi.

Menyambut 40 tahun Denny JA berkarya, penerbit mempublikasi kembali respons lebih dari 100 pakar atas gagasan Denny JA di bidang demokrasi, agama, marketing politik, psikologi positif (happiness), hingga sastra.

“Selama 40 tahun belakangan ini, saya aktif di banyak bidang. Kepada komunitas selalu saya katakan. Bahwa jiwa saya yang sebenarnya adalah penulis. Bisnis hanya sampingan. Politik praktis hanya selingan," tutur Denny JA dalam siaran persnya, Selasa (30/3/2021). Baca juga: Target Vaksinasi Guru Belum Sesuai Harapan, Menkes Minta Ini

Penerbit dari Inspirasi.Co mempublikasi kembali di aneka media sosial soal respons lebih dari 100 pakar mengenai gagasan Denny JA dalam 6 buku ini:

1. Hijrah Dunia Muslim Menuju Demokrasi dan Kebebasan

Denny JA melakukan riset atas 50 negara yang mayoritas penduduknya Muslim. Ia menyimpulkan masa depan dunia muslim adalah hijrah secara bertahap menuju demokrasi dan kebebasan.

2. Berubahnya Pemahaman Agama di Era Google

Denny JA melakukan riset korelasi indeks kebahagiaan (World Happiness Index), Indeks pembangunan manusia (Human Development Index), Indeks pemerintahan yang bersih (Corruption Perception Index) dengan riset kuantitatif pentingnya agama bagi sebuah negara.

Berangkat dari data itu dan lainnya, Denny menyimpulkan berlaku 11 Fakta di era Google yang secara perlahan mengubah pemahaman atas agama, dari kebenaran mutlak menuju kekayaan kultural milik semua.

3. Denny JA’s Law of Marketing Politik

Atas pengalamannya menjadi founding father konsultan politik di Indonesia, (2003- 2021), pengalamannya ikut memenangkan semua capres era pemilihan langsung empat kali berturut-turut (2004, 2009, 2014, 2019), 38 gubernur, dan 102 walikota/bupati, Denny JA menyusun teori baru dalam marketing politik.

4. Menjelaskan Puisi Esai

Sejak tahun 2012, Denny JA menulis dan mempelopori apa yang kemudian dikenal dengan nama Puisi Esai. Hingga tahun 2021, kini telah terbit lebih dari 100 buku puisi esai, dari Aceh hingga Papua, bahkan di negara Asia Tenggara.

Puisi esai di tahun 2020 bahkan sudah resmi menjadi kata baru dalam kamus bahasa Indonesia. Di tahun 2021, Denny JA mendapat penghargaan sastra tingkat ASEAN dari Malaysia.

Sebanyak 19 pakar sastra dan sastrawan dalam dan luar negeri menulis makalah membahas puisi esai.

5. NKRI Bersyariah atau Ruang Publik Yang Manusiawi

Denny JA melakukan riset mengeskplor Islamicity Indeks. Ia menyimpulkan jika pemikir dan aktivis Muslim ingin menegakkan nilai islami, lihatlah Islamicity Indeks. Negara yang paling islami, menurut indeks itu, justru negara barat, yang menerapkan demokrasi, hak asasi, dan tinggi kultur ilmu pengetahuan.

6. Menggali makna hidup melalui ilmu pengetahuan.

Denny JA merangkum 30 tahun riset soal happiness melalui pendekatan positif psikologi dan neuro science. Denny pun mengajukan teori baru yang ia rangkum dalam formula 3P + 2S (Personal Relation, Positivity, Passion, Small Winning dan Spiritual Blue Diamond). Formula Denny ini kini dikembangkan menjadi training kebahagiaan, kombinasi antara meditasi dan belajar lewat pengalaman.

"Tidak ada yang lebih tepat merayakan 40 tahun saya berkarya, kecuali dengan mempublikasikan kembali respons para intelektual dalam dan luar negeri atas gagasan saya," katanya.

Baca juga: Elite Parpol Mulai Merapat ke Gibran, Terkait Pilkada DKI Jakarta?
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Diharapkan Jadi...
Prabowo Diharapkan Jadi Bapak Pemberantasan Korupsi Indonesia
LSI Denny JA: Indeks...
LSI Denny JA: Indeks Tata Kelola Indonesia Masih Tertinggal
Buku Dunia Hantu Digul...
Buku Dunia Hantu Digul dari Anies Baswedan untuk Tom Lembong di Rutan Salemba
Sempatkan Singgah ke...
Sempatkan Singgah ke Toko Buku di New Delhi, Prabowo: Langganan Saya
LSI Denny JA: Makan...
LSI Denny JA: Makan Bergizi Gratis Peringkat 1 Program 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran
Pilkada Sebaiknya Mengikuti...
Pilkada Sebaiknya Mengikuti Aturan Pilpres yang Baru
Sumbar Siap Gelar IMLF...
Sumbar Siap Gelar IMLF ke-3, Denny JA: Festival Internasional Perkuat Budaya Lokal
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
Rekomendasi
AS Kalah, China dan...
AS Kalah, China dan Rusia Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan
Maxim dan InDrive Dilarang...
Maxim dan InDrive Dilarang Beroperasi di Malaysia, Ini Alasannya
Donald Trump Blak-blakan...
Donald Trump Blak-blakan Sindir Taylor Swift: Dia Tidak Hebat
Berita Terkini
Eks Menkes Siti Fadilah:...
Eks Menkes Siti Fadilah: Angka TBC Bisa Turunkan dengan Cara Eradikasi
Kasus Dugaan Ijazah...
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kapolri: Proses Berjalan
Regulasi Ketat Industri...
Regulasi Ketat Industri Rokok Picu Kekhawatiran
Ramai Kabar Jaksa Agung...
Ramai Kabar Jaksa Agung ST Burhanuddin Bakal Diganti, Kejagung: Hoaks
Hadiri Pelantikan Paus...
Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Menko PM Muhaimin: Simbol Persahabatan dan Komitmen Kemanusiaan
Sukseskan Program MBG,...
Sukseskan Program MBG, Pemerintah Akan Bangun Infrastruktur Layanan Gizi di Pesantren
Infografis
Penampakan Cumi-cumi...
Penampakan Cumi-cumi Raksasa Pertama Kalinya Sejak 100 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved