Prokontra Wacana Izin Konser Musik, Budaya dan Olahraga di Tengah Pandemi

Kamis, 25 Maret 2021 - 11:56 WIB
loading...
Prokontra Wacana Izin...
Grup band God Bless tampil menghibur penonton pada Konser Musik Untuk Republik di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Oktober 2019 silam. Foto hanya ilustrasi. Foto/ANTARA
A A A
JAKARTA - Wacana pemberian izin untuk pagelaran musik, budaya, dan olahraga di tengah pandemi Covid-19 menuai prokontra. Sebanyak 92% responden setuju dengan wacana ini, sedangkan 8% responden tidak setuju.

Dalam hasil jajak pendapat SINDOnews terlihat antusiasme 92% responden dalam menyambut wacana ini. Dari 100 responden, hanya 8 % yang menolaknya.

Titi warga Tangerang Selatan menolak acara keramaian digelar karena kasus Covid-19 yang masih tinggi. “Akan banyak orang di dalam acara yang bisa menyebabkan penularan virus Covid-19. Mematuhi protokol kesehatan saja tidak cukup. Lebih baik tidak usah datang, ”ujarnya.

Faktanya, data Kementerian Kesehatan pada 22 Maret 2021 juga menunjukkan masih tingginya angka kasus Covid-19 yakni mencapai hingga 1.465.928 kasus.

Pelaku industri kreatif merupakan salah satu pihak yang terdampak pandemi Covid-19. Berbagai kebijakan pembatasan telah memengaruhi aktivitas ekonomi para pelaku industri tersebut. Dalam satu tahun ini, banyak acara yang ditunda dan bahkan dibatalkan. Walhasil, pelaku industri kreatif pun harus menelan kerugian dalam jumlah yang besar.

Dengan adanya wacana pemberian izin, para responden pun berharap bisa menggeliatkan kembali sektor industri kreatif. Selain upaya untuk menggenjot kembali sektor industri kreatif, sikap setuju juga diberikan dengan alasan kebutuhan personal individu berupa hiburan.

Seperti dikatakan Akbar, warga Jakarta. Menurut dia, sudah saatnya pagelaran musik, budaya, dan olahraga digelar di tengah pandemi Covid-19 karena masyarakat membutuhan ‘obat' untuk mengatasi kejenuhan akibat kebijakan pembatasan selama pandemi.

“Sudah terlalu lama di rumah, perlu pelepasan energi positif dengan nonton pagelaran musik, budaya, dan olahraga” ujarnya.

Dalam survei yang diadakan pada 18-23 Maret 2021 lalu, 69% responden juga mengaku siap berkunjung ketika pagelaran musik, budaya, dan olahraga digelar.

Meski demikian, para responden tetap menuntut persyaratan penyelenggaraan dipenuhi. Di antaranya para penyelenggara benar-benar harus menerapkan protokol kesehatan dengan unsur CHSE, yaitu cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan).

Selain itu, pihak penyelenggaran juga harus tetap memerhatikan zona risiko Covid-19 di suatu wilayah. Masukan lainnya adalah dengan membuat format di mana penonton bisa menyaksikan acara di dalam kendaraan masing-masing guna menghindari kontak dengan penonton lain.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1281 seconds (0.1#10.140)