Internal PDIP Tak Masalah Anies Baswedan Sering Teratas di Survei
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan seringkali masuk bursa kandidat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ( Pilpres) 2024 berdasarkan survei sejumlah lembaga riset opini publik belakangan ini. Bahkan, Anies Baswedan berada di peringkat pertama dengan persentase 15,2% di survei Indikator Politik Indonesia.
Lalu, apakah internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) khawatir dengan sosok Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang? Baca juga: Anies Capres Terkuat, PPP Singgung sebagai Ahli Tata Kata
"Ya tidak masalah, bukan? Sebagai Gubernur DKI, wajar jika eksposurenya tinggi dan semua media massa, termasuk lembaga polling bermarkas di Jakarta," ujar Politikus PDIP Hendrawan Supratikno kepada SINDOnews, Rabu (24/3/2021).
"Jadi, dengan atau tanpa pesan sponsor, nama Anies akan banyak disebut, baik untuk hal yang positif maupun yang kurang positif," tutur Hendrawan Supratikno, anggota Komisi XI DPR RI ini.
Kemudian, kata dia, ada media massa yang getol menyebut nama Anies Baswedan juga bisa dipetakan kecenderungan keberpihakannya. "PDIP memilih jalan yang teduh, tidak berisik, dan tidak mau menari mengikuti tetabuhan yang dipukul oleh orang yang sukanya terburu-buru," jelas Hendrawan.
Hendrawan menambahkan kader PDIP diminta turun ke bawah. "Menjawab kerinduan dan harapan masyarakat untuk melihat wajah partai yang melayani," pungkasnya.
Lalu, apakah internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) khawatir dengan sosok Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang? Baca juga: Anies Capres Terkuat, PPP Singgung sebagai Ahli Tata Kata
"Ya tidak masalah, bukan? Sebagai Gubernur DKI, wajar jika eksposurenya tinggi dan semua media massa, termasuk lembaga polling bermarkas di Jakarta," ujar Politikus PDIP Hendrawan Supratikno kepada SINDOnews, Rabu (24/3/2021).
"Jadi, dengan atau tanpa pesan sponsor, nama Anies akan banyak disebut, baik untuk hal yang positif maupun yang kurang positif," tutur Hendrawan Supratikno, anggota Komisi XI DPR RI ini.
Kemudian, kata dia, ada media massa yang getol menyebut nama Anies Baswedan juga bisa dipetakan kecenderungan keberpihakannya. "PDIP memilih jalan yang teduh, tidak berisik, dan tidak mau menari mengikuti tetabuhan yang dipukul oleh orang yang sukanya terburu-buru," jelas Hendrawan.
Hendrawan menambahkan kader PDIP diminta turun ke bawah. "Menjawab kerinduan dan harapan masyarakat untuk melihat wajah partai yang melayani," pungkasnya.
(kri)