Wakasal Tinjau Uji Fungsi Senjata Laras Pendek Buatan Slovenia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, meninjau pelaksanaan uji fungsi senjata laras pendek produksi asal Slovenia, di lapangan tembak Antares, Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap, Jakarta Timur. Selasa, 23 Maret 2021.
Uji fungsi senjata yang diselenggarakan Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal) ini, bertujuan untuk mengetahui kemampuan keberadaan senjata tersebut. Selain disaksikan Wakasal, kegiatan ini juga disaksikan para pejabat TNI AL yakni antara lain, Asintel KSAL Laksda TNI Angkasa Dipua, Waasrena KSAL Laksma TNI Erwin S. Aldedharma, Waaslog KSAL Laksma TNI Rachmat Hartoyo, Waaskomlek KSAL Laksma TNI Dono Herbowo.
Selain itu, Wadan Kormar Brigjen TNI Mar Nur Alamsyah, Danpuskopaska TNI AL Laksma TNI Yudhi Bramantyo, Kadispamsanal Laksma TNI Indaryanto, Kadissenlekal Laksma TNI Endarto Pantja Irianto, dan Kadislaikmatal Laksma TNI Udyatmiko, serta Kadislitbangal Laksma TNI Agus Karminto.
Dalam kesempatan itu, Wakasal berkesempatan merasakan menembak menggunakan lima tipe senjata pistol tersebut yakni, Arex Delta, Arex Alpha, Arex Standard, Arex Tactical Dan Arex Compact. Kelima senjata ini memiliki spesifikasi yang berbeda-beda seperti Arex Delta kaliber 9x19 mm dengan spesifikasi panjang 181 mm dan lebar 30 mm, berat bersama magazen 541 gram, dan kapasitas magazen berisi 15 – 17 butir peluru.
Sedangkan Arex Alpha kaliber 9 x19 mm memiliki panjang 226 mm, berat dengan magazen 1.447 gram, dan kapasitas magazen berisi 17 – 20 butir peluru. Sementara itu, senjata Arex Standard kaliber 9 x19 mm memliki panjang 195 mm, lebar 38 mm, berat dengan magazen 921 gram, dan kapasitas magazen berisi 10 – 20 butir peluru.
Sementara Arex Tactical kaliber 9 x 19 mm memiliki panjang 213 mm, lebar 38 mm, berat dengan magazen 1.203 gram, dan kapasitas magazen 17 -20 butir peluru, serta senjata Arex Compact kaliber 9 x 19 mm memiliki panjang 184 mm, lebar 38 mm, berat dengan magazen 1.092 gram dan kapasitas magazen 15 – 18 butir peluru.
Uji fungsi senjata yang diselenggarakan Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal) ini, bertujuan untuk mengetahui kemampuan keberadaan senjata tersebut. Selain disaksikan Wakasal, kegiatan ini juga disaksikan para pejabat TNI AL yakni antara lain, Asintel KSAL Laksda TNI Angkasa Dipua, Waasrena KSAL Laksma TNI Erwin S. Aldedharma, Waaslog KSAL Laksma TNI Rachmat Hartoyo, Waaskomlek KSAL Laksma TNI Dono Herbowo.
Selain itu, Wadan Kormar Brigjen TNI Mar Nur Alamsyah, Danpuskopaska TNI AL Laksma TNI Yudhi Bramantyo, Kadispamsanal Laksma TNI Indaryanto, Kadissenlekal Laksma TNI Endarto Pantja Irianto, dan Kadislaikmatal Laksma TNI Udyatmiko, serta Kadislitbangal Laksma TNI Agus Karminto.
Dalam kesempatan itu, Wakasal berkesempatan merasakan menembak menggunakan lima tipe senjata pistol tersebut yakni, Arex Delta, Arex Alpha, Arex Standard, Arex Tactical Dan Arex Compact. Kelima senjata ini memiliki spesifikasi yang berbeda-beda seperti Arex Delta kaliber 9x19 mm dengan spesifikasi panjang 181 mm dan lebar 30 mm, berat bersama magazen 541 gram, dan kapasitas magazen berisi 15 – 17 butir peluru.
Sedangkan Arex Alpha kaliber 9 x19 mm memiliki panjang 226 mm, berat dengan magazen 1.447 gram, dan kapasitas magazen berisi 17 – 20 butir peluru. Sementara itu, senjata Arex Standard kaliber 9 x19 mm memliki panjang 195 mm, lebar 38 mm, berat dengan magazen 921 gram, dan kapasitas magazen berisi 10 – 20 butir peluru.
Sementara Arex Tactical kaliber 9 x 19 mm memiliki panjang 213 mm, lebar 38 mm, berat dengan magazen 1.203 gram, dan kapasitas magazen 17 -20 butir peluru, serta senjata Arex Compact kaliber 9 x 19 mm memiliki panjang 184 mm, lebar 38 mm, berat dengan magazen 1.092 gram dan kapasitas magazen 15 – 18 butir peluru.
(cip)