Masuk Tiga Besar Capres Pilihan Anak Muda, Ridwan Kamil Bilang Begini

Selasa, 23 Maret 2021 - 14:50 WIB
loading...
A A A


Disinggung apakah dirinya merasa tersaingi oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Kang Emil menolak menyebut keduanya sebagai rival. Sebaliknya, dia menganggap Ganjar dan Anies sebagai calon mitra jika dikaitkan dengan ajang Pilpres 2024.

Apalagi, kata Kang Emil, dalam setiap kontestasi politik, termasuk Pilpres 2024, hal yang paling berpengaruh adalah elektabilitas pasangan, bukan elektabilitas perorangan.

"Kalau pilpres saya tidak khawatir. Kenapa, yang riil penting itu elektoral pasangan. Kalau individu mah, bukan balapan ini mah. Apakah nomor 1 dan nomor 2, nomor 2 dan 3, nomor 2 dan 4. Nah kalau itu dielektoralkan, baru itu ilmiah karena saling mengontribusi. Tapi kalau dihitung satu-satu mah, tipis-tipis kan, enggak jomplang 10 persen atau berapa," tandas Kang Emil.

Sebelumnya, Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei tentang suara anak muda terhadap isu sosial politik bangsa. Survei salah satunya menanyakan soal tokoh yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden.

Dari 17 nama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat perolehan angka tertinggi mencapai 15,2 persen, kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 13,7 persen, dan Ridwan Kamil 10,2 persen.

"Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen," sebut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).

Hasil survei juga menyebutkan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menempati peringkat keempat dengan 9,8 persen. Di posisi kelima Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan 9,5 persen, dan di ranking 6 Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan raihan angka 4,1 persen.

Survei yang digelar Maret 2021 ini melibatkan 1.200 responden berusia 17-21 tahun. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020. Survei dilakukan melalui telepon dengan toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen.
(zik)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2308 seconds (0.1#10.140)