Kutip Pernyataan MUI Jatim, Jokowi: Vaksin AstraZeneca Halal dan Tayyib

Senin, 22 Maret 2021 - 18:43 WIB
loading...
Kutip Pernyataan MUI Jatim, Jokowi: Vaksin AstraZeneca Halal dan Tayyib
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Walikota Bogor Bima Arya meninjau langsung Pelaksanaan Vaksinasi massal di GOR Padjajaran Bogor, Jumat (19/03/2021). FOTO/ISTIMEWA- Adpim/Ri
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan vaksin AstraZeneca halal dan tayyib. Hal itu didasarkan keterangan para kiai dari Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Jawa Timur .

"Tadi pagi juga saya bertemu dengan para kiai sepuh, para kiai dari MUI Jawa Timur yang menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca bisa digunakan, halal dan tayyib," katanya usai meninjau vaksinasi massal di Jombang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021).

Setelah dinyatakan halal, Jokowi memastikan akan mendorong distribusi vaksin AstraZeneca lebih banyak lagi di Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Catat! Ini Hasil Sidang Komisi Fatwa MUI Jatim Terkait Vaksin AstraZeneca

"Dan ini akan kami dorong besok agar lebih banyak lagi vaksin yang bisa didistribusikan di provinsi Jawa Timur. Kemudian masuk ke kabupaten kota yang ada agar pelaksanaan vaksin bisa lebih dipercepat untuk pondok-pondok pesantren, untuk para kiai untuk para santri dan kemudian juga untuk petugas dan pelayanan publik," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum MUI Jawa Timur, Hasan Mutawakkil Alallah, menjelaskan pendapat dan respons dari para kiai serta para pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur mengenai penggunaan vaksin AstraZeneca di Indonesia. Menurutnya, vaksin AstraZeneca tersebut halal dan tayyib.

"Vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan tayyiban dan memang seharusnya untuk dimanfaatkan program vaksinasi pemerintah," katanya.

Baca juga: MUI: Astrazeneca Haram, Tapi Boleh Digunakan. Selengkapnya di iNews Sore Jumat Pukul 16.00 WIB

Vaksinasi massal yang diadakan oleh pemerintah tersebut memang bertujuan untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyat dari pandemi COVID-19 yang tidak hanya melanda Indonesia, tapi juga sebagian besar negara-negara di dunia.

"Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri," imbuh Hasan.

Ketua MUI Jawa Timur tersebut juga menyampaikan permohonan agar para santri, ustaz, ustazah, dan tokoh-tokoh keagamaan lainnya juga segera dapat memperoleh dosis vaksin tersebut.

"Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden apabila para santri juga para ustaz dan ustazah, hafiz dan hafizah, akan segera diberikan vaksin AstraZeneca ini dan kami bersyukur mudah-mudahan nanti dapat ditiru oleh komponen masyarakat lain," katanya.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1373 seconds (0.1#10.140)