Survei Indikator Politik: Anies Baswedan Capres Terkuat Diikuti Ganjar dan RK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei ihwal siapa saja yang namanya melambung jika pemilihan presiden dilakukan. Dari hasil tersebut, nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menduduki peringkat pertama dengan persentase 15, 2 persen.
Sisanya, elektabilitas nama-nama lain seperti Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendagri Tito Karnavian, Ketua DPR Puan Maharani, eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan lain sebagainya masih di bawah angka lima persen. Survei ini dilakukan terhadap 17 nama-nama pemimpin daerah dan politisi.
"Di antara 17 nama yang paling tinggi antara obsolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen. Ganjar 13,7 persen, bedanya enggak signifikan. Ridwan Kamil 10,2 persen, Sandiaga uno 9,8 persen, dan Prabowo 9,5 persen. Nama-nama lain lebih sedikit dipilih," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil surveinya, Minggu (21/3/2021).
Burhan menjelaskan, suara Anies mayoritas datang dari bekas Pemilih Prabowo-Sandi pada momen pilpres sebelumnya. Jika dilihat dari etnis dan usia pemilih, Anies mendapat rata-rata 12 persen suara suku Jawa.
"Sesuai dengan temuan kami juga pemilih pak jokowi itu nyebar, sementara Anies paling banyak, dia mendapatkan dukuangan diantara mereka yang mencoblos Prabowo-Sandi di 2019 kemarin. anies cukup lumayan dapat 12,2 persen dari kalangan anak muda Jawa," tuturnya.
Dalam survei ini sebanyak sebanyak 1.200 responden dilakukan wawancara langsung Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020. Dengan memiliki margin of error sekitar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Lihat Juga: Menerka Jalan Politik Anies setelah Pilkada 2024: Makin Lengket dengan PDIP atau Tancap Gas Bikin Ormas?
Sisanya, elektabilitas nama-nama lain seperti Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendagri Tito Karnavian, Ketua DPR Puan Maharani, eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan lain sebagainya masih di bawah angka lima persen. Survei ini dilakukan terhadap 17 nama-nama pemimpin daerah dan politisi.
"Di antara 17 nama yang paling tinggi antara obsolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen. Ganjar 13,7 persen, bedanya enggak signifikan. Ridwan Kamil 10,2 persen, Sandiaga uno 9,8 persen, dan Prabowo 9,5 persen. Nama-nama lain lebih sedikit dipilih," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil surveinya, Minggu (21/3/2021).
Burhan menjelaskan, suara Anies mayoritas datang dari bekas Pemilih Prabowo-Sandi pada momen pilpres sebelumnya. Jika dilihat dari etnis dan usia pemilih, Anies mendapat rata-rata 12 persen suara suku Jawa.
"Sesuai dengan temuan kami juga pemilih pak jokowi itu nyebar, sementara Anies paling banyak, dia mendapatkan dukuangan diantara mereka yang mencoblos Prabowo-Sandi di 2019 kemarin. anies cukup lumayan dapat 12,2 persen dari kalangan anak muda Jawa," tuturnya.
Dalam survei ini sebanyak sebanyak 1.200 responden dilakukan wawancara langsung Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020. Dengan memiliki margin of error sekitar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Lihat Juga: Menerka Jalan Politik Anies setelah Pilkada 2024: Makin Lengket dengan PDIP atau Tancap Gas Bikin Ormas?
(maf)