Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia Selama 2021

Minggu, 21 Maret 2021 - 07:15 WIB
loading...
Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia Selama 2021
Pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pesawat Cargo Trigana Air dengan registrasi PK-YSF mengalami masalah pada bagian mesin kode dua. Saat proses landing terlihat percikan api karena gesekan roda dengan aspal runway.

Meski muncul percikan api kondisi, tapi pesawat masih utuh dan tidak terbakar. Sebab proses pemadaman hanya membutuhkan waktu 2 menit.

"Kalau percikan api ada, karena gesekan dengan itu, tidak kebakar pesawatnya tidak, pesawatnya utuh. Kebakaran di bagian roda karena gesekan antara metal dengan aspal," kata Eksekutif General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Nandang Sukarna saat jumpa pers, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: Trigana Air Tergelincir Keluarkan Percikan Api, GM Bandara Halim: Karena Ada Gesekan

Dari informasi yang dihimpun sepanjang 2021, ada dua insiden kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia:

1. Kecelakaan Pesawat Cargo Trigana Air
Pesawat cargo Trigana Air PK-YSF tujuan Makassar, Sulawesi Selatan ini take off dari Bandara Halim PK pukul 10.53 WIB. Pada pukul 11.18 WIB, Capt Pilot Marsa kontak ke Tower Halim untuk minta kembali ke Bandara Halim karena ada kendala pada satu engine rusak (failed).

Pesawat dengan registrasi PK-YSF landing, tapi pada saat landing pesawat tergelincir yang mengakibatkan roda depan pesawat patah. Pesawat Trigana Air berisi 2 pilot, 1 teknisi, dan 1 FOO (Flight Operation Officer) semua aman tidak ada korban jiwa.

2. Kecelakaan Pesawat Sriwijaya
Pada Sabtu, 9 Januari 2021, Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak sekira pukul 14.40 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan, alhasil pihak terkait mengonfirmasi bahwa Pesawat itu jatuh di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca juga: Belum Teridentifikasi, 3 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Tetap Dapat Akta Kematian

Proses identifikasi korban pun dilakukan. Posko Post Morten dan Ante Mortem didirikan untuk tim DVI melakukan proses identifikasi dari jasad korban.

Operasi identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 resmi berakhir pada Selasa, 2 Maret 2020. Dalam hal ini, dari jumlah 62 korban, 59 di antaranya teridentifikasi oleh petugas.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1889 seconds (0.1#10.140)