Ketika Risma Inginkan Bunga dan Kupu-Kupu Ada di Area GBK
loading...
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) melantik Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDIP Tri Rismaharini (kiri) di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (19/8/2019). FOTO/DOK.SINDOnews/EKO PURWANTO
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Tri Rismaharini meninjau lokasi penanaman pohon di area hutan kota Gelora Bung Karno (GBK) , Sabtu (20/3/2201). Tidak hanya melihat spot untuk pohon yang ditanam, Risma juga membawa sejumlah pohon untuk ditanam besok.
Risma tiba di GBK pukul 16.30 WIB, dalam kondisi hujan deras. Namun Menteri Sosial itu tetap bersemangat melihat dan bertanya kepada Abidin Fikri, ketua panitia penanaman pohon, yang menyambut kehadirannya.
"Kalau gini, badan ku enggak enak jadi enak kalau menanam-nanam begini. Jadi meskipun hujan berangkat aja. Tadi nyampai sudah posisi hujan," kata Risma.
Baca juga: Percepat Bansos, Mensos Risma Diminta Perhatikan Kesejahteraan Petugas
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu berharap agenda ini akan semakin menghijaukan GBK. "Sangat setuju dengan ide partai ini untuk semakin menghijaukan GBK. Jadi ini selain hijau juga membuat tambah indah karena ini taman," kata Risma.
Apalagi, kata Risma, di lokasi penanaman pohon ada kolam juga. Nanti ada jalan setapak, tapi tetap menggunakan rumput. Sehingga burung dan capung semakin mewarnai area hutan kota GBK.
"Kemudian ada bunga mawar warna merah sama putih, jadi kita buat taman itu ada mawar merah dan putih, selain tanaman pohon di taman ini. Nanti akan senang masuk ke sini karena ada banyak bunga. Mungkin nanti ada kupu-kupu, burung dan lainnya," papar Risma.
Baca juga: Wujudkan Energi Bersih, 2021 Pertamina Bangun PLTS di GBK
Ditambahkannya, site lokasinya ini sangat cantik. Tapi kalau hanya pohon, maka orang datang hanya sepintas. berbeda jika ada bunga, mala mau lama di tempat itu.
"Kalau hanya pohon biasanya orang olahraga ya olahraga selesai pulang. Tapi kalau ada taman, ada bunga kemudian mereka pingin berhenti dan kemudian menikmati. Aku juga pingin nanti kupu-kupu, capung itu bisa datang di taman ini kalau ada bunganya. Karena kalau ada bunganya menarik untuk mereka datang," kata Risma.
Ia pun kemudian sibuk meminta pohon yang dibawanya untuk diturunkan dan memilih titik untuk penempatannya.
Risma tiba di GBK pukul 16.30 WIB, dalam kondisi hujan deras. Namun Menteri Sosial itu tetap bersemangat melihat dan bertanya kepada Abidin Fikri, ketua panitia penanaman pohon, yang menyambut kehadirannya.
"Kalau gini, badan ku enggak enak jadi enak kalau menanam-nanam begini. Jadi meskipun hujan berangkat aja. Tadi nyampai sudah posisi hujan," kata Risma.
Baca juga: Percepat Bansos, Mensos Risma Diminta Perhatikan Kesejahteraan Petugas
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu berharap agenda ini akan semakin menghijaukan GBK. "Sangat setuju dengan ide partai ini untuk semakin menghijaukan GBK. Jadi ini selain hijau juga membuat tambah indah karena ini taman," kata Risma.
Apalagi, kata Risma, di lokasi penanaman pohon ada kolam juga. Nanti ada jalan setapak, tapi tetap menggunakan rumput. Sehingga burung dan capung semakin mewarnai area hutan kota GBK.
"Kemudian ada bunga mawar warna merah sama putih, jadi kita buat taman itu ada mawar merah dan putih, selain tanaman pohon di taman ini. Nanti akan senang masuk ke sini karena ada banyak bunga. Mungkin nanti ada kupu-kupu, burung dan lainnya," papar Risma.
Baca juga: Wujudkan Energi Bersih, 2021 Pertamina Bangun PLTS di GBK
Ditambahkannya, site lokasinya ini sangat cantik. Tapi kalau hanya pohon, maka orang datang hanya sepintas. berbeda jika ada bunga, mala mau lama di tempat itu.
"Kalau hanya pohon biasanya orang olahraga ya olahraga selesai pulang. Tapi kalau ada taman, ada bunga kemudian mereka pingin berhenti dan kemudian menikmati. Aku juga pingin nanti kupu-kupu, capung itu bisa datang di taman ini kalau ada bunganya. Karena kalau ada bunganya menarik untuk mereka datang," kata Risma.
Ia pun kemudian sibuk meminta pohon yang dibawanya untuk diturunkan dan memilih titik untuk penempatannya.
(abd)
Explore More