Poster Hoaks Puan-Moeldoko Dinilai Perkeruh Kisruh Internal Demokrat

Sabtu, 20 Maret 2021 - 10:24 WIB
loading...
Poster Hoaks Puan-Moeldoko Dinilai Perkeruh Kisruh Internal Demokrat
Beredar undangan deklarasi dukungan Puan Maharani dan Moeldoko sebagai capres-cawapres 2024. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Beredar undangan deklarasi dukungan Puan Maharani dan Moeldoko sebagai capres-cawapres 2024. Undangan dukungan deklarasi tersebut dituliskan berasal dari Pro Bakti NKRI. Di dalamnya, ada foto Puan dan Moeldoko berbaju putih dengan tulisan Puan Maharani sebagai calon presiden dan Moeldoko sebagai calon wakilnya.



Dalam pandangan Rudi, pembuat poster ini sengaja membuat poster sebagai upaya framing isu dan memberikan pesan bahwa seolah-olah Megawati Soekarnoputri atau PDI Perjuangan (PDIP) terlibat dalam KOngres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara.

"Ini kan bahaya, sangat-sangat berbahaya ! mengapa? ini menjerumuskan PDIP, Bu Megawati, serta juga Moeldoko, padahal kenyataannya yang saya tahu dari beberapa elit PDIP, PDIP dan Ibu Megawati tidak tahu menahu dan justru merasa un-happy dengan kejadian Partai Demokrat," kata Rudi.

Lebih jauh Rudi mengungkapkan, poster tidak bertanggung jawab ini sengaja mendesain untuk mendiskreditkan PDIP dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

"Saya protes keras, gaya politik semacam ini, strategi poltik semacam ini kotor dan memalukan. Tidak saat nya lagi masyarakat di provokasi diadudomba seperti ini. Elite politik harusnya memberikan contoh yang baik. Provokasi seperti ini sangat memalukan dan menyudutkan bersangkutan dan tidak memberikan pembelajaran bagi siapapun," tegasnya.

Rudi meminta terhadap para korban fitnah dan hoaks ini untuk melaporkan kepihak berwajib agar dapat di proses secara hukum, karena jika terus dibiarkan sangat membahayakan keberlangsungan demokrasi negara ini.

"Saya tidak tahu luapan amunisi atau jebakan apa yang digelontorkan oleh kelompok-kelompok pro Demokrat versi AHY. Tapi menurut saya ini sangat berbahaya, mudah-mudahan ini tidak dilakukan secara sistemik atau resmi dari Partai Demokrat, kalaupun Ini dilakukan oleh orang pro Partai Demokrat selayaknya siapapun dia baik SBY maupun AHY harus menegura keras orang-orang itu," ungkapnya.

Masih kata Rudi, masalah hoaks ini jangan sampai memperkeruh suasana Selesaikan masalah internal di Partai Demokrat sendiri jangan menarik-narik orang lain karena sangat berbahaya.

"Saya sudah beberapa kali mengkritik tentang hal ini, apapun terjadi harus diakui Pak SBY Pak AHY bahwa di internal anda Partai Demokrat ada something wrong atau sesuatu yang salah kalau semuanya baik-baik saja tidak mungkin ada pembangkangan massal seperti ini," jelas Rudi.

"SBY dan AHY harus menertibkan kelompok-kelompok yang pro ini jangan pernah boleh Sebutkan post truth atau informasi informasi palsu yang dapat memperkeruh suasana," pungkasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1919 seconds (0.1#10.140)