DPR Minta Jokowi Lobi Langsung Arab Saudi Soal Haji 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR , Yandri Susanto meminta agar Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) untuk melobi langsung ke Pemerintah Arab Saudi terkait dengan pemberangkatan jamaah haji tahun 1442 H/2021 M . Hal ini disampaikan Yandri dalam Rapat Kerja Gabungan dengan Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Perhubungan (Menhub).
“Komisi VIII ingin mendapatkan penjelasan pada rapat gabungan hari ini beberapa hal,” ujar Yandri dalam rapat di Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021). Baca juga: 13 Bandara Disiapkan untuk Pemberangkatan Haji, Ini Daftarnya
Yandri menjelaskan beberapa pertanyaan yang harus dijawab yakni, bagaimana kebijakan pelayanan dan perlindungan haji dalam penyelengaraan ibadah haji di tengah pandemi COVID-19; bagaimana skenario alternatif berdasarkan yang direncanakan oleh pemerintah.
“Mungkin sudah ada komunikasi dengan pihak Saudi Arabia,” imbuhnya.
Kemudian, sambung dia, bagaimana kebijakan aspek kesehatan dan sebelum setelah melaksanaan ibadah haji di tengah pandemi COVID-19; dan bagaimana kebijakan pelayanan dan perlindungan dalam aspek transportasi udara dan darat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Kami meyakini pemerintah sudah melaksanakan koordinasi yang sangat baik. Sehingga kita menunggu Saudi Arabia,” terang Yandri.
Namun, menurut Politikus PAN itu, kalau memungkinkan perlu lobi antar kepala negara dan Presiden Jokowi perlu turun tangan. Karena kalau sampai tahun 2021 Indonesia tidak memberangkatkan jamaah haji sementara negara lain bisa memberangkatkan haji, itu tidak baik buat Indonesia, karena Indonesia selama ini adalah penyumbang terbesar jamaah haji.
“Maka dari hasil evaluasi ini kita dengar dan kami sarankan kalau perlu Pak Presiden bisa melakukan lobi langsung pada Raja Saudi untuk bisa memberangkatkan jamaah Indonesia,” usulnya.
“Komisi VIII ingin mendapatkan penjelasan pada rapat gabungan hari ini beberapa hal,” ujar Yandri dalam rapat di Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021). Baca juga: 13 Bandara Disiapkan untuk Pemberangkatan Haji, Ini Daftarnya
Yandri menjelaskan beberapa pertanyaan yang harus dijawab yakni, bagaimana kebijakan pelayanan dan perlindungan haji dalam penyelengaraan ibadah haji di tengah pandemi COVID-19; bagaimana skenario alternatif berdasarkan yang direncanakan oleh pemerintah.
“Mungkin sudah ada komunikasi dengan pihak Saudi Arabia,” imbuhnya.
Kemudian, sambung dia, bagaimana kebijakan aspek kesehatan dan sebelum setelah melaksanaan ibadah haji di tengah pandemi COVID-19; dan bagaimana kebijakan pelayanan dan perlindungan dalam aspek transportasi udara dan darat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Kami meyakini pemerintah sudah melaksanakan koordinasi yang sangat baik. Sehingga kita menunggu Saudi Arabia,” terang Yandri.
Namun, menurut Politikus PAN itu, kalau memungkinkan perlu lobi antar kepala negara dan Presiden Jokowi perlu turun tangan. Karena kalau sampai tahun 2021 Indonesia tidak memberangkatkan jamaah haji sementara negara lain bisa memberangkatkan haji, itu tidak baik buat Indonesia, karena Indonesia selama ini adalah penyumbang terbesar jamaah haji.
“Maka dari hasil evaluasi ini kita dengar dan kami sarankan kalau perlu Pak Presiden bisa melakukan lobi langsung pada Raja Saudi untuk bisa memberangkatkan jamaah Indonesia,” usulnya.
(kri)