Digoyang Moeldoko, AHY Gelar Doa Bersama Lintas Agama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar doa bersama lintas agama yang bertajuk "Doa Bersama untuk Bangsa" di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi No. 41, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (12/3/2021).
Dalam acara tersebut, DPP Partai Demokrat mengundang pemuka agama dari Budha, Hindu, Katholik, Kristen dan juga Islam. Hal ini terpantau dalam unggahan video istri AHY, Annisa Pohan @annisayudhoyono pada siang ini. "Puji dan syukur patut kita curahkan kepada sang pencipta, dan tentu saya juga menyampaikan terima kasih kepada para sahabat, pemimpin di jajaran pengurus Partai Demokrat yang hadir dalam doa bersama, doa untuk bangsa, doa lintas agama," kata AHY.
Putra sulung Presiden RI ke-6 ini menyampaikan rasa bahagianya, karena kehadiran semuanya tentu membesarkan hati. Dia lun berkeyakinan bahwa ajang silaturahmi lintas agama seperti ini, penting sebagai jembatan komunikasi bagi semua pihak. "Menghilangkan asumsi, menyatukan visi, meneguhkan hati dan pikiran kita untuk sama-sama membangun negeri, yang belakangan ini kita ikuti seringkali terkoyak bahkan tercabik akibat kurang dewasanya sebagian di antara kita, dan justru menambah persoalan bangsa dengan melibatkan diri dalam berbagai upaya yang memecah belah kita semua," ujarnya.
AHY pun menyoroti soal ruang digital di media sosial (medsos) yang disesaki oleh hal yang tidak produktif dan memecah belah bangsa, baik itu berita bohong, berita palsu, ujaran kebencian bahkan pembunuhan karakter. "Ruang digital semakin disesaki oleh hoaks, fake news, hate speech, character assassination dan lagi-lagi tidak produktif dan bahkan memecah belah kita semua," sambung AHY.
Karena itu, kata AHY, pada kesempatan kali ini, pihaknya mengundang tokoh lintas agama untuk memimpin doa. "Kita mengundang saudara-saudara, tokoh lintas agama untuk memimpin doa, memohon perlindungan kepada yang Maha Kuasa agar bangsa Indonesia senantiasa dalam lindungannya dan tentu terbebas dari segala bencana dan marabahaya. Sekaligus kita senantiasa berserah diri, memohon ampunan karena masih banyak salah, khilaf dan dosa kita sebagai umat manusia di bumi yang sebetulnya harus kita makmurkan bersama," harap AHY.
"Semoga kita selamat dalam menghadapi setiap cobaan, dan apalagi negeri kita masih dirundung krisis pandemi Covid-19, resesi ekonomi dan juga ancaman demokrasi," imbuhnya.
Dalam acara tersebut, DPP Partai Demokrat mengundang pemuka agama dari Budha, Hindu, Katholik, Kristen dan juga Islam. Hal ini terpantau dalam unggahan video istri AHY, Annisa Pohan @annisayudhoyono pada siang ini. "Puji dan syukur patut kita curahkan kepada sang pencipta, dan tentu saya juga menyampaikan terima kasih kepada para sahabat, pemimpin di jajaran pengurus Partai Demokrat yang hadir dalam doa bersama, doa untuk bangsa, doa lintas agama," kata AHY.
Putra sulung Presiden RI ke-6 ini menyampaikan rasa bahagianya, karena kehadiran semuanya tentu membesarkan hati. Dia lun berkeyakinan bahwa ajang silaturahmi lintas agama seperti ini, penting sebagai jembatan komunikasi bagi semua pihak. "Menghilangkan asumsi, menyatukan visi, meneguhkan hati dan pikiran kita untuk sama-sama membangun negeri, yang belakangan ini kita ikuti seringkali terkoyak bahkan tercabik akibat kurang dewasanya sebagian di antara kita, dan justru menambah persoalan bangsa dengan melibatkan diri dalam berbagai upaya yang memecah belah kita semua," ujarnya.
AHY pun menyoroti soal ruang digital di media sosial (medsos) yang disesaki oleh hal yang tidak produktif dan memecah belah bangsa, baik itu berita bohong, berita palsu, ujaran kebencian bahkan pembunuhan karakter. "Ruang digital semakin disesaki oleh hoaks, fake news, hate speech, character assassination dan lagi-lagi tidak produktif dan bahkan memecah belah kita semua," sambung AHY.
Karena itu, kata AHY, pada kesempatan kali ini, pihaknya mengundang tokoh lintas agama untuk memimpin doa. "Kita mengundang saudara-saudara, tokoh lintas agama untuk memimpin doa, memohon perlindungan kepada yang Maha Kuasa agar bangsa Indonesia senantiasa dalam lindungannya dan tentu terbebas dari segala bencana dan marabahaya. Sekaligus kita senantiasa berserah diri, memohon ampunan karena masih banyak salah, khilaf dan dosa kita sebagai umat manusia di bumi yang sebetulnya harus kita makmurkan bersama," harap AHY.
"Semoga kita selamat dalam menghadapi setiap cobaan, dan apalagi negeri kita masih dirundung krisis pandemi Covid-19, resesi ekonomi dan juga ancaman demokrasi," imbuhnya.
(cip)