KLB Moeldoko Tuding AD/ART 2020 Abal-abal, Demokrat: Kok Baru Sekarang Dipermasalahkan
loading...
A
A
A
"Saat sedang susah kemana ya mereka, kita butuh tenaga. Berapa banyak sih dari mereka yang ikut nyaleg atau ikut berjuang? Satu tahun kepengurusan AHY kemana mereka? Apa yang mereka lakukan, ada enggak komunikasi dan kontribusinya buat Partai Demokrat? Jangan hanya ngomong doang," ucapnya.
Sebelumnya, Tim Hukum Partai Demokrat Razman Arif Nasution mengklaim telah menyerahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Sumatera Utara kepada Kemenkumham. Dia menyebut laporan hasil kongres dilakukan pada pukul 14.00 WIB. Dia menyebut laporan seharusnya diverifikasi satu sampai dua hari ke depan.
"Untuk lapor melaporkan itu mestinya sore ini. Tapi saya masih verifikasi lagi. Dan Insya Allah paling lama satu dua hari ini," katanya di Jakarta Selaran, Selasa (9/3/2021).
Lebih lanjut dia mengklaim ada 412 suara sah yang ikut dalam KLB Sumut. Meski begitu dia menyebut yang berhak menguji suara tersebut sah atau tidak ialah Kementerian Hukum dan HAM.
"Meraka yang akan lihat, verifikasi, AD ART-nya. Makanya dikembalikan ke AD ART 2005, karena AD ART 2020 abal-abal," paparnya.
Sebelumnya, Tim Hukum Partai Demokrat Razman Arif Nasution mengklaim telah menyerahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Sumatera Utara kepada Kemenkumham. Dia menyebut laporan hasil kongres dilakukan pada pukul 14.00 WIB. Dia menyebut laporan seharusnya diverifikasi satu sampai dua hari ke depan.
"Untuk lapor melaporkan itu mestinya sore ini. Tapi saya masih verifikasi lagi. Dan Insya Allah paling lama satu dua hari ini," katanya di Jakarta Selaran, Selasa (9/3/2021).
Lebih lanjut dia mengklaim ada 412 suara sah yang ikut dalam KLB Sumut. Meski begitu dia menyebut yang berhak menguji suara tersebut sah atau tidak ialah Kementerian Hukum dan HAM.
"Meraka yang akan lihat, verifikasi, AD ART-nya. Makanya dikembalikan ke AD ART 2005, karena AD ART 2020 abal-abal," paparnya.
(maf)