Doni Monardo Ingatkan Disiplin Prokes Tak Boleh Lengah Setengah Menit Pun

Selasa, 09 Maret 2021 - 13:21 WIB
loading...
Doni Monardo Ingatkan...
Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo menegaskan sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi menjalankan disiplin protokol kesehatan harus konsisten. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 , Doni Monardo menegaskan sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalankan disiplin protokol kesehatan harus konsisten.

“Dan bapak Presiden selalu mengatakan konsistensi. Hari ini disiplin, besok disiplin, minggu depan sudah mulai berkurang,” ujar Doni dalam dialog pada Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 Hari ke-4 secara virtual, Selasa (9/3/2021). Baca juga: BPOM Terbitkan Ijin Darurat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Doni pun menegaskan bahwa setengah menit pun tidak boleh lengah menjaga disiplin protokol kesehatan. “Jadi ini yang membuat COVID-19 ini nggak boleh ada satu menit pun, jangankan 1 menit, setengah menit pun nggak boleh lengah. Bapak Presiden mengingatkan jadi jangan kendor. Nah bisa nggak kita menjaga momentum ini,” tegasnya.

Apalagi, kata Doni, saat ini masih ada 17% warga negara yang tidak percaya COVID-19. Padahal angka kematian akibat COVID-19 ini cukup tinggi. “Orang tidak percaya COVID-19 masih ada yang mengatakan 17% warga negara kita tidak percaya COVID-19, ini katanya rekayasa, ini katanya konspirasi, padahal kenyataannya yang meninggal lebih dari 2 juta orang, di negara kita sudah 37.000 orang yang wafat,” jelasnya.

“Apalagi alasannya untuk tidak percaya pada COVID-19 ini. Saya kebetulan salah satu penyintas, saya rasakan betapa ganasnya COVID-19 ini,” sambungnya.

Menurutnya, kalau kita tidak hati-hati dan kita membiarkan mereka yang lansia atau kelompok rentan punya komorbid maka angka kematian pasti tinggi. Karena 80% yang meninggal itu adalah mereka yang punya komorbid dan usia di atas 47 tahun.

Jadi, kata Doni, jika memahami bagaimana ancaman COVID-19 ini adalah bagaimana kelompok yang relatif muda ini bisa memisahkan diri, tidak terlalu sering berhubungan dengan kelompok rentan. Baca juga: Data COVID-19 Pusat dan Daerah Sering Berbeda, Begini Penjelasan Wamenkes

“Mereka terpapar COVID-19, OTG, mereka pada akhirnya akan pulih mungkin 1 minggu, 2 minggu. Begitu menyerang mereka yang lansia, yang punya komorbid risikonya sangat fatal. Apalagi terlambat dibawa ke rumah sakit. Nah ini pengetahuan seperti ini harus selalu diingatkan,” tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Pentingnya Taiwan Menghadapi...
Pentingnya Taiwan Menghadapi Pandemi di Masa Depan
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Cegah Lonjakan Kasus...
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Partai Perindo Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin dan Prokes
Jenderal Kopassus Ini...
Jenderal Kopassus Ini Tolak Uang Puluhan Juta dari Pejabat saat Kerusuhan Mei 1998
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Pandemi Covid-19 Dorong...
Pandemi Covid-19 Dorong Negara Asia Berinovasi dalam Teknologi Medis
KPK Tetapkan 3 Tersangka...
KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pengadaan APD COVID-19
Rekomendasi
Perbedaan Rukun dan...
Perbedaan Rukun dan Wajib Haji, Apa Saja?
SIG Catatkan Pertumbuhan...
SIG Catatkan Pertumbuhan Penjualan Regional 13,8% di Kuartal I-2025
Rony Tua Pohan Diyakini...
Rony Tua Pohan Diyakini Punya Semangat Satukan Pomparan Ni Boltok Horbo Simanjuntak
Berita Terkini
Ambisi Kim Jong-un Membangun...
Ambisi Kim Jong-un Membangun Pariwisata Korea Utara
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Kejagung: Presiden Memahami Kebutuhan Penegak Hukum
Apa Alasan Panglima...
Apa Alasan Panglima TNI Batalkan Mutasi 7 Perwira Tinggi, Salah Satunya Putra Try Sutrisno?
Momen Prabowo Telepon...
Momen Prabowo Telepon Anthony Albanese yang Kembali Jadi Perdana Menteri Australia
UU Perampasan Aset:...
UU Perampasan Aset: Langkah Strategis Pemerintah dan KPK Pulihkan Kerugian Negara
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Infografis
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved