Eks Mentan Andi Amran Sulaiman Masuk Radar Survei Cawapres 2024

Senin, 08 Maret 2021 - 15:28 WIB
loading...
Eks Mentan Andi Amran...
Nama mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mencuat dalam pusaran bursa bakal Cawaprea di Pilpres 2024. Dia bakal menjadi salah satu nama yang muncul. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Nama mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mencuat dalam pusaran bursa bakal calon wakil presiden (Cawapres) di Pemilu Presiden 2024. Sejumlah lembaga survei menyebut sosok Andi Amran Sulaiman (AAS) akan menjadi the rising star pada kontestasi Pilpres nanti.

Baca juga: UU Pemilu Tak Direvisi, Usia Capres-Cawapres Minimal 40 Tahun

Nama AAS masuk bersama Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Gandjar Pranowo (Gubernur Jateng), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim) dan Ridwan Kamil (Gubernur Jabar).

Dosen sekaligus pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, mencuatnya nama AAS yang diduetkan dengan tokoh-tokoh lain dalam Pilpres 2024 tidak mengherankan.

"Figur Andi Amran Sulaiman memang sangat kuat di Indonesia Timur. Setelah JK, dia satu-satunya tokoh dari timur yang melejit,” kata Hendri, Senin (3/3/2021). Baca juga: Soal JK dan Megawati Maju di 2024, Pengamat: Masyarakat Inginkan Capres-Cawapres Muda

Menurut dia, kekuatan elektoral pada Pilpres 2024 harus mengakomodir figur dari Indonesia Timur, seperti pada Pilpres 2004, di mana pasangan SBY-JK mengalahkan pasangan Megawati-Hasyim Muzadi dan pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-JK mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta.

"JK saat itu satu-satunya tokoh Indonesia Timur yang menjadi electoral booster bagi SBY pada periode pertama ketika menantang petahana Megawati (Pipres 2004), dan juga Jokowi pada periode awalnya saat head to head dengan Prabowo-Hatta (Pilpres 2014)," ujar Hendri.

Lebih lanjut Hendri mengatakan, jika ada Capres yang kuat di wilayah Indonesia Barat (atau Pulau Jawa), menggandeng AAS, maka dia memprediksi akan menjadi paket yang kuat pada Pilpres 2024, seperti ketika SBY-JK dan Jokowi-JK memenangkan Pilpres.

Karena menurut Hendri, suara dari Indonesia Timur solid dan menjadi penentu kemenangan. "AAS kuat di Indonesia Timur maka memang sebaiknya berpasangan dengan tokoh yang juga kuat di wilayah Indonesia Barat," ujar Hendri.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Suara Nasionalis Indonesia (SNI), Suanto Buang, senada dengan pengamat Universitas Paramadina, Hendri Satrio. Suanto juga menilai geopolitik, Pulau Jawa – Indonesia Timur pada Pilpres 2024, tidak bisa dinafikan.

Saat ini, Gubernur Jawa Tengah, Gandjar Pranowo, mendulang popularitas dan elektabilitas yang tinggi di Pulau Jawa karena prestasinya sebagai kepala daerah dianggap berhasil.

"Kalau Ganjar berpasangan dengan AAS, maka paket ini menjadi paket yang kuat dan mencerminkan geopolitik yang ideal, sama ketika SBY-JK pada Pilpres 2024," kata Suanto.

Ia menilai secara geopolitik, Ganjar-AAS saling melengkapi. Ganjar tokoh dari Jawa dan AAS tokoh dari Indonesia Timur yang sama-sama berprestasi.

Sebelumnya nama Andi Amran Sulaiman masuk dalam survei tokoh nasional yang berpotensi kuat dalam Pilpres survei yang digelar Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI). Selain Andi Amran Sulaiman, KedaiKOPI juga merekam potensi Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019 Susi Pudjiastuti dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam survei ini, tokoh KTI Andi Amran Sulaiman cukup menonjol dalam kategori sosok yang jujur, bersih, tegas, anti mafia serta memiliki kinerja yang baik di mata publik.

Hasil akhir survei Kedai kopi Mei-Juni 2020, terkait tingkat kesukaan publik:
1. Susi Pudjiastuti (24,6%)
2. Anies Baswedan (20,1%)
3. Ridwan Kamil (15,4%)
4. Tri Rismaharini (14,7%)
5. Sri Mulyani (10,1%)
6. Andi Amran Sulaiman (8,7%)
7. Khofifah Indar Parawansa (4,1%)
8. Rizal Ramli (2,3%)

Survei yang digelar secara nasional (34 provinsi) pada tanggal 27 April-8 Mei, 2-4 Juni 2020 dengan melibatkan 1200 responden dengan metode online survei ini secara umum menggambarkan tingkat kesukaan publik terhadap para tokoh alternatif Indonesia.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Survei Median: Mayoritas...
Survei Median: Mayoritas Publik Indonesia Dukung Palestina Sebagai Satu-satunya Negara Berdaulat
LSI Denny JA: Indeks...
LSI Denny JA: Indeks Tata Kelola Indonesia Masih Tertinggal
Survei Median: Mayoritas...
Survei Median: Mayoritas Publik Dukung Tagar #KaburAjaDulu, Ini Alasannya
Guru Besar Hukum Nilai...
Guru Besar Hukum Nilai Kejaksaan Lebih Dipercaya Dampak Kerja Cepat
Survei, Penilaian Publik...
Survei, Penilaian Publik terhadap Kinerja Prabowo-Gibran Tinggi
Survei, Satryo Soemantri...
Survei, Satryo Soemantri Brodjonegoro Jadi Menteri dengan Penilaian Terburuk
Kisaran Gaji Lulusan...
Kisaran Gaji Lulusan S1 Harvard University Berdasar Hasil Survei
Survei KPK: Indeks Integritas...
Survei KPK: Indeks Integritas Pendidikan RI Anjlok, Kasus Menyontek Masih Marak!
Ekspansi Kedai Kopi...
Ekspansi Kedai Kopi RI Tembus Pasar Australia
Rekomendasi
Dean James Comeback,...
Dean James Comeback, Peluang Lawan China dan Jepang Terbuka Lebar
11 Tewas Akibat Ledakan...
11 Tewas Akibat Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut, Kodam Siliwangi: Kita Dalami
AS dan China Sepakat...
AS dan China Sepakat Hentikan Gencatan Perang Dagang selama 90 Hari
Berita Terkini
Duit Rp479 Miliar dari...
Duit Rp479 Miliar dari Korupsi Duta Palma Disita Kejagung, Sahroni Apresiasi
Pemusnahan Amunisi Tewaskan...
Pemusnahan Amunisi Tewaskan 13 Orang di Garut, Kemhan: Investigasi sedang Dilakukan
Ketika Siswa Nakal Masuk...
Ketika Siswa Nakal Masuk Barak
TNI Jaga Semua Kejaksaan,...
TNI Jaga Semua Kejaksaan, Hendardi: Bertentangan dengan Konstitusi
Yogyakarta Jadi Tuan...
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Yudhoyono Institute Lecture Series 2025
AHY Soroti Tantangan...
AHY Soroti Tantangan dan Peluang Keberlanjutan di Indonesia
Infografis
Muhammadiyah Masuk 10...
Muhammadiyah Masuk 10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved