Peran Perempuan dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Dunia, Khususnya di Indonesia

Senin, 08 Maret 2021 - 05:58 WIB
loading...
Peran Perempuan dalam...
Ketua KPK Firli Bahuri. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua KPK Firli Bahuri

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu, Salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, salam kebajikan.


HARI ini, Senin 8 Maret 2021, segenap wanita di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia, kembali memperingati Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day.

Tema #ChooseToChallange yang digagas pada peringatan tahun ini sangat tepat untuk mengingatkan kembali kaum Hawa bahwasanya mereka memiliki pilihan untuk menantang, menghadapi dan merubah kondisi yang tidak baik bagi dirinya, keluarga, lingkungan masyarakat hingga masa depan bangsa dan negaranya.

Tidak dapat dipungkiri, perempuan memiliki andil besar dalam menentukan arah, tujuan dan masa depan suatu bangsa, karena dari rahim merekalah akan terlahir calon-calon generasi penerus serta pemimpin negara.

Bukan hanya melahirkan, peran sentral kaum hawa dalam 'asah asih dan asuh' sang buah hati, sangat menentukan kualitas generasi penerus masa depan suatu bangsa agar memiliki karakter kuat selalu mengedepankan nilai-nilai agama, moral, etika, budaya serta kejujuran dan menjiwai semangat antikorupsi dalam perjalanan hidupnya kelak.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah mengatakan fainnal jannata tahta rijliha, "Berbaktilah kepada ibu karena surga itu di bawah kakinya." Hadis yang juga menjadi peribahasa ini mengandung arti bahwasanya masa depan seorang anak, generasi masa depan bangsa, ditentukan oleh langkah kaki ibu.

Bagi KPK, peran dan andil besar kaum perempuan juga sangat besar dan diperlukan dalam segenap upaya pemberantasan korupsi yang telah berurat akar hingga menjadi laten di republik ini.

Tidak sedikit perempuan Indonesia yang berani memilih dan menantang perilaku koruptif serta kejahatan korupsi, meski melibatkan sahabat, saudara hingga anggota keluarganya sendiri. Tak terhitung dukungan dan informasi beserta bukti-bukti yang diberikan para srikandi antikorupsi kepada kami, mengakselerasi serta membakar semangat tempur kita dan seluruh elemen bangsa di negeri ini, dalam perang besar melawan korupsi yang telah lama menggurita di Bumi Pertiwi.

Namun juga tidak dapat dinafikan bahwasanya masih ada oknum perempuan yang justru menjadi pemantik atau terlibat dalam tindak pidana korupsi, meskipun ketidakpatutan yang dapat dihitung dengan jari ini, harus dibuktikan terlebih dahulu di meja hijau persidangan.

Salah satu bentuk andil dan keterlibatan kaum Hawa dalam segenap upaya pemberantasan korupsi, dapat kita lihat dari besarnya animo perempuan di seluruh penjuru negeri, menjadi agen Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK). Agen-agen SPAK terdiri dari berbagai latar belakang perempuan, mulai dari ibu rumah tangga, aktivis, guru, hingga perempuan yang berkarier di pemerintahan dan swasta, serta istri-istri pejabat negara yang suaminya sangat rentan terpapar virus korupsi.

Hal-hal yang dilakukan agen SPAK mungkin terlihat kecil, namun berdampak sangat besar, khususnya bagi pencegahan tindak pidana korupsi. Menanamkan budaya antikorupsi sedari dini di keluarga, lingkungan sekitar atau berani mengingatkan teman, sahabat saudara hingga suami agar tidak coba-coba korupsi serta menerapkan perilaku jujur dan hidup sederhana, adalah contoh hal-hal kecil yang dilakukan oleh agen-agen SPAK.

Kita semua yakin dan tentunya berharap semangat kerja serta perjuangan keras seperti ayah dengan kesabaran tinggi layaknya seorang ibu yang ditunjukan oleh agen-agen SPAK seantero negeri ini, menjadi contoh dan triger segenap upaya pemberantasan korupsi didunia khususnya di Indonesia.

Terakhir, izinkan kami menggurat beberapa bait puisi, sebagai ucapan terima kasih bagi bagi segenap kaum Hawa, khususnya atas peran aktif dan sumbangsihnya dalam upaya kita bersama memberantas korupsi di Indonesia.

Teruntukmu Perempuan

Dunia khususnya Bumi Pertiwi..
Menjadi indah penuh warna, teduh dan bersahaja dengan hadirnya kaum Hawa.

Jangan pandang latar belakang, keluarga, agama, atau profesinya..
Yang pasti, kekasih Adam ini selalu memberikan makna akan cinta dan kasih sayang dalam mengarungi hidup dan kehidupan fana di dunia ini.

Meski tercipta hanya dari tulang rusuk, perempuan sejatinya adalah penopang raga
penghembus sukma dalam setiap relung jiwa, penentu arah tujuan setiap anak bangsa.

Terima kasih atas segenap cinta, kasih dan sayang yang tulus kepada kami, terima kasih atas peluh derai air mata dan darah yang mengiringi setiap derap langkah anak negeri, untuk masa depan dan kejayaan NKRI.

Hari Perempuan Sedunia/ International Women’s Day, mari kita peringati dengan Semangat Anti Korupsi.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0830 seconds (0.1#10.140)